Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman Kembali Ancam FPI

- 23 November 2020, 13:44 WIB
Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman
Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman /ANTARA/Dhemas Reviyanto


GALAMEDIA - Belum puas dengan penurunan baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman kembali menebar ancaman ke Front Pembela Islam (FPI). Apabila FPI memaksakan diri menggelar reuni 212, maka pihaknya bakal melakukan tindakan tegas.

"Kalau misalnya ke depannya dia sudah membuat surat pernyataan dia kemudian langgar, enggak ada cerita, saya dengan polisi ya, bertindak tegas ya," kata Dudung di Kodam Jaya, Jakarta, Senin 23 November 2020.

Namun Dudung menegaskan kali ini pihaknya berpatokan pada imbauan dari Gubernur DKI Jakarta agar kegiatan Reuni 212 tak digelar lantaran melanggar Perda Nomor 88 Tahun 2020.

Ia menegaskan bahwa terdapat aturan hukum yang harus diikuti oleh warga Indonesia.

"Semuanya seperti dia yang paling benar sendiri enggak ada, ikuti aturan hukum yang berlaku," ucapnya lagi.

Baca Juga: Anies Baswedan Baca Buku, Tsamara: Memalukan! Mustofa Nahrawardaya, 'Ba'da Nikah Tak Berubah'

Mabes Polri sendiri telah menegaskan tak memberi izin kegiatan Reuni 212 yang biasanya digelar di Monumen Nasional.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan keputusan itu sejalan dengan perintah Kapolri Jenderal Idham Azis melarang setiap kegiatan yang memicu kerumunan massa.

Awi, mengatakan bahwa Kapolri menegaskan agar setiap Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) dari setiap jajaran Polri dapat bertindak tegas dan tidak ragu-ragu untuk mengamankan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

"Kami tidak mengizinkan, tidak mengeluarkan izin keramaian," kata Awi.

Rencana Reuni 212 mencuat sejak kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, 10 November lalu. Rencana tersebut mendapat kritik sejumlah kalangan karena dilakukan pada masa pandemi virus corona.

Namun, PA 212 telah mengatakan bakal menunda Reuni 212. Gantinya, mereka bakal menggelar Dialog Nasional sebagai pengganti Reuni Aksi 212 pada 2 Desember mendatang.

Acara dialog tersebut akan menghadirkan 100 tokoh dan ulama, termasuk pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Baca Juga: Parno Gelombang II, Presiden Jokowi Izinkan Jajarannya Tak Berpikir Dua Kali Lakukan Tindakan Tegas

"Pada tanggal 2 Desember 2020 kami akan mengadakan acara Dialog Nasional dengan menghadirkan 100 Tokoh dan Ulama yang akan dihadiri oleh IB HRS sebagai narasumber dengan tetap menerapkan protokol Covid-19," sebut keterangan tertulis FPI, Rabu 18 November 2020.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x