Selepas itu, lanjut dia, ada momen yang juga membuatnya bertanya-tanya dan menjadi paham bagaimana sebenarnya sosok Habib Rizieq. Saat itu, lanjut Permadi, Ada warga nonmuslim mau mengucap dua kalimat syahadat.
Warga berjenis kelamin perempuan tersebut saat itu masih berusia 16 tahun alias di bawah umur. Seorang ulama membawa perempuan itu ke rumah Habib Rizieq untuk diminta saran terkait pindah agama tersebut.
Habib Rizieq pun tak langsung memutuskan. Ia malah meminta pendapat dari istrinya, termasuk dari Permadi.
Baca Juga: Ferdinand Komentari Unggahan Anies Baswedan Baca buku How Democracies Die, Ini Katanya
"Habib mengatakan 'saya perlu saksi-saksi untuk menyaksikan anak ini, satu istri saya karena dia perempuan dan saya panggil saksi kedua yakni Pak Permadi'," begitu ditirukan Permadi.
Sebelum memutuskan, Habib Rizieq meminta istrinya memberikan masukan. Namun istrinya menyerahkan keputusan ke Habib Rizieq. Kemudian Habib Rizieq pun meminta pendapat Permadi.
"Kalau saya bilang ini anak masih 16 tahun belum dewasa dan belum bisa memutuskan sendiri. Sebaiknya kembalikan ke orangtuanya biar dia yang minta izin pindah agama," begitu diucapkan Permadi saat itu.
Akhirnya, kejadian tak disangka pun dilihat oleh mata kepala Permadi. Habib Rizieq memilih mengambil saran dari Permadi.
Baca Juga: Dinkes : Anggaran BOK Digunakan Untuk Pelaksanaan Kegiatan Program di Puskesmas
PERMADI, S.H. BICARA TENTANG HABIB RIZIEQ SHIHAB (1)
"Menghormati dan Menghargai Pemeluk Agama Lain maupun Penganut Kepercayaan (misalnya Kejawen)" pic.twitter.com/r1AoRZrHFA— Rekso Yudho (@satriadjenar) November 18, 2020
"Saya putuskan sesuai saran Pak Permadi. Kembalikan anak ini ke orangtuanya dan minta izin atau tunggu sampai usia 17 tahun," begitu ucapan Habib Rizieq yang ditiru Permadi saat itu.