Diwarnai Aksi Bakar Spanduk, Massa Sebut Habib Rizieq Positif Covid-19

- 23 November 2020, 17:02 WIB
Massa dari Front Pembela Bangsa dan Relawan Rakyat Peduli Covid-19 menggelar aksi unjukrasa terkait menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab dan pendukungnya ke Kota Bandung dan Jawa Barat, di depan DPRD Provinsi Jawa Barat, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Senin 23 November 2020. (Rio Ryzki Batee/Galamedia)
Massa dari Front Pembela Bangsa dan Relawan Rakyat Peduli Covid-19 menggelar aksi unjukrasa terkait menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab dan pendukungnya ke Kota Bandung dan Jawa Barat, di depan DPRD Provinsi Jawa Barat, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Senin 23 November 2020. (Rio Ryzki Batee/Galamedia) /

GALAMEDIA - Aksi penolakan terhadap Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI) terus berlanjut di sejumlah daerah.

Di Kota Bandung, hari ini, Senin 23 November 2020 massa dari Front Pembela Bangsa Peduli Covid-19 melakukan aksi serupa di di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jln. Diponegoro, Kota Bandung.

Mereka pun membakar spanduk Habib Rizieq sebagai bentuk penolakan akan kedatangan Habib Rizieq ke Kota Bandung maupun Jawa Barat. Terlebih dengan banyaknya pernyataan yang dinilai berpotensi memecah belah bangsa.

Baca Juga: Siapa yang Mainkan Petamburan dan Papua? Politisi PKB: Boleh Sakit Hati Tapi Jangan Korbankan Islam

"Pembakaran spanduk Habib Rizieq Shihab sebagai bentuk penolakan kami akan kedatangannya ke Kota Bandung dan Jawa Barat," begitu tegas Koordinator Aksi, Anta Anjar.

Kepada wartawan di sela aksi, Anjar menyatakan kembalinya Habib Rizieq ke Tanah Air malah memecah belah persatuan dan kesatuan. Pihaknya meminta agar tidak ada lagi narasi atau pernyataan yang mengganggu kondusifitas di masyarakat, khususnya Jabar.

"Kami sangat menolak, karena ingin hidup rukun dan cinta damai. Kami tidak ingin ada perkataan yang memecah belah atau saling melempar bola panas," tambahnya.

Baca Juga: Unggah Foto Baca Buku 'How Democracies Die', Anies Baswedan Disebut Merusak Demokrasi Seperti Trump

Ia juga menilai, jika Habib Rizieq beserta para pendukungnya datang ke Kota Bandung atau daerah lain di Jawa Barat, dikhawatirkan hanya akan menimbulkan kerumunan dan menambah angka warga yang terpapar Covid 19.

Hal itu sudah terbukti setelah dua kegiatan beberapa waktu lalu, yaitu di Megamendung, Bogor dan Petamburan, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Anjar bahkan menyebut Habib Rizieq positif Covid-19.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x