Perwira tinggi TNI itu menyayangkan ucapan Rizieq yang dianggap menghujat seseorang, padahal seorang kyai atau habib harus menyampaikan ucapan dan tindakan kebaikan.
"Kalau perkataan tidak baik bukan habib itu. Kemudian, jangan asal bicara sembarangan. Jaga lisan kita," tutur Pangdam Jaya.
Pernyataan dan sikap tegas Dudung membuat sebagian publik memberikan dukungannya. Hari ini, kantor Dudung di Makodam Jaya pun langsung dipenuhi karangan bunga.
Karangan bunga itu merupakan pesan dukungan TNI untuk menjaga persatuan. Berbagai komunitas memberikan karangan bunga itu. Mulai dari Forum PHK covid hingga komunitas ojol.
Namun pemandangan itu mendapat cibiran dari anggota DPR RI Fadli Zon. Fadli pun membandingkan kondisi yang terjadi saat ini dengan peristiwa serupa beberapa tahun lalu saat karangan bunga memenuhi Balai Kota Jakarta.
Baca Juga: Siapa yang Mainkan Petamburan dan Papua? Politisi PKB: Boleh Sakit Hati Tapi Jangan Korbankan Islam
Saat itu, karangan bunga disebut-sebut banyak dikirim elemen masyarakat untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI yang mendapat amanah karena Joko Widodo melepaskan jabatan usia terpilih menjadi Presiden RI.
"Ketimbang buang2 uang utk karangan bunga model zaman Ahok lalu, mending dikasih utk mereka yg membutuhkan. Salam akal sehat," begitu cuit Fadli Zon di akun Twitter pribadinya, dikutip Galamedia, Senin 23 November 2020.
Netizen pun banyak yang sepaham dengan Fadli Zon dan memberikan sindiran.