Anies Baswedan Baca Buku 'How Democracies Die', Said Didu: Pemimpin Berbohong, Negara Jadi Gagal

- 23 November 2020, 20:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang membaca buku How Democracies Die.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang membaca buku How Democracies Die. /Twitter.com/@aniesbaswedan

GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bikin gempar jagat maya lewat postingannya di sejumlah media sosial, Minggu, 22 November 2020. Mantan Sekretaris BUMN Said Didu mengeluarkan penyataan menohok.

Dalam unggahannya, Anies menampilkan sebuah foto dirinya sedang duduk mengenakan kemeja putih dan sarung, sambil membaca buku karangan Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt, How Democracies Die. Ia tampak serius membacanya.

Pada latar belakang foto itu tampak lemari kabinet yang memajang buku dan sejumlah ornamen, meja panjang yang menampilkan sejumlah foto, dan lukisan kaligrafi yang tergantung di tembok putih.

Baca Juga: Rizal Ramli Sindir Panglima TNI: Mas Hadi Ini Sudah Kejauhan, TNI Bukan Cawe-cawe Urusan Sipil

"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tulis Anies.

Di Twitter, unggahan Anies itu sempat memicu trending topic bertajuk 'How Democracies Die'. Unggahannya menuai berbagai penafsiran politik dari berbagai kalangan.

How Democracies Die adalah buku yang mengupas dinamika politik dalam negeri dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016, serta dinamika politik semasa pemerintah Presiden Donald Trump.

Baca Juga: DPRD Minta Pemkot Bandung Ikut Perhatikan Keluarga yang Jalani Isolasi Mandiri

Dalam buku itu, pengarangnya mengingatkan ancaman kematian demokrasi dengan mengambil kasus di sejumlah negara.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x