Network
GALAMEDIA - Pada bulan depan tepatnya Rabu 9 Desember 2020 mendatang, di tujuh (7) daerah di wilayah Jawa Barat akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai memimpin gelar pasukan Apel Konsolidasi Sinergi TNI, Polri dan Aparat Pemda di Provinsi Jawa Barat, di Halaman Mapolda Jabar, Selsasa (24/11/2020), kepada wartawan mengatakan, Provinsi Jabar dikenal dengan kesantunannya silih asah, silih asih, silih asuh, selalu dipegang teguh oleh masyarakat provinsi Jabar.
Semoga Pilkada serentak di Jabar aman dan kondusif. Untuk itu, dalam pengamanan Pilkada, sekitar 12.000 personel dilibatkan.
"Ada 8000 PNS provinsi Jabar dan 4.000 personel TNI Polri untuk mengamankan Jabar," terangnya.
Emil -sapaan akrab Gubernur Jabar- menjelaskan dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi di Jabar, tak pernah ada keributan, aman, dan damai.
"Tak ada peluru satupun yang keluar, tak ada kaca yang pecah. Jabar telah diuji dalam pelaksanaan pesta demokrasi mulai dari Pilgub, Pilpres tak ada konflik," jelas Emil.
Emil meminta aparat TNI Polri dan PNS sepenuh hati menjalankan tugas negara, sebagai tanggung jawab menjadi abdi negara.
"Tanggung jawab sebagai abdi negara harus dijalankan, terlebih saat pilkada ini saya tegaskan tak boleh ada keberpihakan atau dengan kata lain netral. Itu harus dipegang semua institusi di Jabar demi menjaga demokrasi," tegasnya.
Terakhir, dirinya berpesan agar kedepan mudah-mudahan bulan Desember ini aman kondusif lancar tentram.
"Intinya pilkada aman, covid juga landai, dan libur akhir tahun yang tidak berdampak menjadi Klaster baru," jelasnya.
