Network
GALAMEDIA - Pekan ini diramaikan kabar klaim media Israel soal pertemuan rahasia Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Dianggap mengejutkan mengingat kebijakan politik Raja Salman yang mendukung Palestina, media juga mengungkap pernyataan analis yang mengaitkannya dengan NEOM City. Fakta yang juga tak kalah mencengangkan.
Baca Juga: Narji Dukung Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Instagram Digeruduk, Netizen: Istighfar Bang
Menjadi salah satu inti Visi 2030 MBS, proyek kota megapolitan senilai $500 miliar atau Rp 7.073 triliun itu disebut sejumlah analis turut melatari pembicaraan MBS dan Israel jika benar terkonfirmasi. Sejauh ini Riyadh membantah klaim dimaksud.
Soal NEOM yang tak terbantahkan, analis menyebut pihak kerajaan Saudi membutuhkan keahlian Israel di berbagai bidang termasuk manufaktur, bioteknologi dan keamanan dunia maya untuk megaproyek tersebut.
Baca Juga: Ini 10 Jenis Pekerjaan yang Dibutuhkan Sesai Pandemi Covid-19
Lalu, seperti apa sebenarnya NEOM? Berikut fakta mencengangkan seputar NEOM yang dikompilasi Galamedia dari DailyMail, belum lama ini:
- Pertama diumumkan dua tahun lalu rencana ambisius MBS ini diprediksi bakal menginisiasi kota ultra-futuristik dengan penggunaan sepenuhnya drone, mobil tanpa pengemudi, dan robot.
- Kota senilai tak kurang dari Rp 7.000 triliun ini dijalankan sepenuhnya oleh energi alternatif dan cukup menampung satu juta jiwa.
Baca Juga: Wonders jadi Program Unggulan Kemenparekraf untuk Promosikan Lima Destinasi Super Prioritas
- NEOM merupakan kompleks bangunan dan istana mewah bergaya Maroko dengan fasilitas helipad, marina, lapangan golf, dan diterangi bulan buatan raksasa.
- Dibangun di atas tanah yang belum tersentuh di sepanjang garis pantai Laut Merah dekat Mesir dan Yordania.
- Tak kurang dari 10.000 mil persegi atau setara 25.900 kilometer persegi dialokasikan untuk pembangunannya.
Baca Juga: Berkat ARMY, B-side MV Dynamite Jadi Klip ke-28 BTS dengan 100 Juta Klik!
- Rencana ambisius Neon termasuk membangun jembatan kota yang menghubungkan dengan Mesir dan seluruh Afrika.
- NEOM hanya akan fokus pada industri milenial seperti bioteknologi, ilmu digital, manufaktur dan teknologi canggih.
- NEOM akan menjadi pusat teknologi, termasuk pembuatan drone, mobil tanpa pengemudi, dan robotika.
Baca Juga: Penolakan Habib Rizieq Berlanjut, Puluhan Pemuda Berunjuk Rasa di Gedung DPRD Indramayu
- Pembangunan NEOM dibayar oleh dana kekayaan kedaulatan kerajaan Saudi.
- NEOM dibangun oleh pemerintah Saudi dan perusahaan teknologi global.
- NEOM menandai diversifikasi aliran pendapatan Saudi yang selama ini tergantung pada ekspor minyak.***
