GALAMEDIA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri ikut mengomentari postingan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membaca buku 'How Democracies Die'.
Sebelumnya, Anies mengunggah fotonya saat membaca buku 'How Democracies Die' melalui akun resmi instagram pada Minggu, 22 November 2020.
Firli mengatakan, buku 'How Democracies Die' yang dibaca Anies Baswedan dan kemudian diposting di halaman instagramnya, adalah buku lama. Firli mengklaim sudah lama membaca buku tersebut.
Baca Juga: Kirim Karangan Bunga Turut Berduka ke Habib Rizieq, Kader PDIP: Innalilahi...
"Kemarin saya lihat ada di media, Pak Anies membaca 'How Democracies Die'. Sebelum itu ada bukunya 'Why Nations Fail'. Itu sudah lama saya baca, tahun 2002 saya sudah baca buku itu," terang Firli, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa 24 November 2020.
Ia pun menambahkan, jika ada yang baru membaca buku itu sekarang dan merasa bahwa buku itu baru, tentu salah. Tak heran jika kemudian Anies banyak yang mengkritisinya.
"Kalau ada yang baru baca sekarang, kayak baru. Udah lama buku itu pak," tambah dia.
"Disitu (buku How Democracies Die) dikatakan salah satunya negara banyak gagal menuju tujuannya karena korupsi," sambungnya.