Ketua KPK Disindir Eks Jubirnya Soal Buku 'How Democracies Die': Semoga Bukan 'How KPK Die'

- 24 November 2020, 18:07 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah).
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah). /ANTARA//ANTARA

GALAMEDIA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri ikut mengomentari postingan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membaca buku 'How Democracies Die'.

Sebelumnya, Anies mengunggah fotonya saat membaca buku 'How Democracies Die' melalui akun resmi instagram pada Minggu, 22 November 2020.

Firli mengatakan, buku 'How Democracies Die' yang dibaca Anies Baswedan dan kemudian diposting di halaman instagramnya, adalah buku lama. Firli mengklaim sudah lama membaca buku tersebut.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Bertambah Jadi 506.302, DKI Jakarta Masih Penyumbang Terbanyak

"Kemarin saya lihat ada di media, Pak Anies membaca 'How Democracies Die'. Sebelum itu ada bukunya 'Why Nations Fail'. Itu sudah lama saya baca, tahun 2002 saya sudah baca buku itu," terang Firli, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa 24 November 2020.

Ia pun menambahkan, jika ada yang baru membaca buku itu sekarang dan merasa bahwa buku itu baru, tentu salah. Tak heran jika kemudian Anies banyak yang mengkritisinya.

"Kalau ada yang baru baca sekarang, kayak baru. Udah lama buku itu pak," tambah dia.

Baca Juga: Innalillahi, KH Yiyi Abdul Muhyi Sesepuh Ponpes Sulalatul Huda Tasikmalaya Tutup Usia

Pernyataan Firli pun mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Bahkan nama Ketua KPK menjadi salah satu trending topic. Sindiran salah satunya datang dari eks Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x