Tulisan itu menyertai sejumlah foto ia tengah berdialog dengan para anak buah kapal asal Indonesia yang bekerja di AS.
Selain bertemu warga Indonesia, saat di AS Edhy juga sempat menyaksikan penandatanganan kerjasama antara KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Pada akun yang sama, disebutkan, Kerja sama ini mencakup transfer teknologi dan pengetahuan terkait produksi induk udang unggul melalui pembangunan Broodstock Center Udang di Indonesia.
Di tengah kabar penangkapan Edhy, penyidik senior KPK Novel Baswedan disebut-sebut sebagai orang yang memimpin operasi tangkap tangan (OTT). Namun kabar itu belum bisa dipastikan.
Meski begitu, Novel pada pagi hari ini sudah muncul di akun Twitternya. Ia pun menuliskan sesuatu yang cukup panjang. Hanya saja, apa yang ditulis Novel memang tak ada kaitannya dengan penangkapan Edhy Prabowo.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Patahkan Semangat PSI, Anies Baswedan Sangat Sulit Dimakzulkan
Ia lebih mengangkat tema soal Hari Guru Nasional (HGN). "Saya msh ingat guru2 saya yg berdedikasi tinggi. Guru tdk hanya membagi ilmu ttp membentuk karakter bagi murid2nya. Sungguh besar jasa guru smoga ketulusan, pengorbanan & perjuangan mendidik anak bangsa menjadi amal terbaik. Selamat hari guru," begitu cuit Novel dikutip Galamedia.
Saya msh ingat guru2 saya yg berdedikasi tinggi.
Guru tdk hanya membagi ilmu ttp membentuk karakter bagi murid2nya.
Sungguh besar jasa guru smoga ketulusan, pengorbanan & perjuangan mendidik anak bangsa menjadi amal terbaik
Selamat hari guru— novel baswedan (@nazaqistsha) November 25, 2020
Meski mencuit seperti itu, warganet tetap memberikan komentarnya terkait dengan penangkapan Menteri KKP.
"Betulkah Ini Bang? Mohon Klarifikasinya," komentar netizen bertanya soal penangkapan Edhy Prabowo.