Tangkap Edhy Prabowo, Mahfud MD Jamin Lindungi KPK Dari Intervensi

- 25 November 2020, 12:55 WIB
Keterangan Pers Menkopolhukam Mahfud MD mengenai ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di penganugerahan tanda jasa dan kehormatan di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 November 2020.
Keterangan Pers Menkopolhukam Mahfud MD mengenai ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di penganugerahan tanda jasa dan kehormatan di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 November 2020. /Youtube/Sekretariat Presiden/

GALAMEDIA - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu 25 November 2020 dini hari tadi.

Edhy Prabowo sebenarnya bukan orang sembarangan. Ia adalah salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto.

Atas penangkapan Edhy Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD pun angkat bicara.

Baca Juga: TikToker Pertama di Dunia dengan 100 Juta Pengikut, Si Cantik Charli D'Amelio Dituding Beli Follower

Melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, ia menegaskan akan mendukung upaya KPK memberantas korupsi.

Ia bahkan memastikan, akan melindungi KPK agar tidak diintervensi oleh pihak mana pun.

"Sy selalu mengingatkan kpd teman-teman di KPK ttg apa yg pernah disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kpd sy, "Biarlah orang mengatakan bhw kami tdk baik, tapi kami akan berusaha keras utk berbuat baik". Syjawab, "Lakukan, saya akan back up agar Anda tak diintervensi," tulis Mahfud MD melalui akun @mohmahfudmd, Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Seperti diberitakan sebelumnya, Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sesaat setelah turun dari pesawat. Ia baru saja pulang dari kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat.

Penangkapan Edhy Prabowo disebut-sebut dipimpin langsung oleh penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Atas hasil tersebut, Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah memberikan pujian kepada mantan rekan-rekan kerjanya.

Baca Juga: Terbujuk Rayu, Asisten Rumah Tangga Ini Embat Sejumlah Jam Tangan Mewah Milik Majikan

Pujian itu ia lontarkan melalui akun Twitternya, @febridiansyah, Rabu 25 November 2020 sekitar pukul 07.38 WIB.

"Kerja luar biasa.. Hormat pada tim yang bisa melakukan dalam kondisi saat ini," tulis akun @febridiansyah.

Saat ini, KPK masih memeriksa Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

"Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyelidik KPK," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri seperti dikutip galamedia dari Antara.

Baca Juga: Api Hanguskan Rumah Enung Warga Cisayong, Dua Motor Metik Ikut Terbakar

Ia mengatakan, KPK mempunyai waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap itu.

"KPK punya waktu 1X24 jam untuk menentukan sikap. Perkembangannya nanti kami informasikan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan penangkapan menteri itu terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.

Baca Juga: Joyday Luncurkan Program Bike For Care Bagi Pedagang Kecil Terdampak Pandemi

"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucapnya.

Ia mengatakan Edhy ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Amerika Serikat.

"Tadi malam menteri kelautan dan perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," tuturnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x