Network
GALAMEDIA - Presiden RI, Joko Widodo memastikan menghormati upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Menteri kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Ia yakin, KPK bisa bekerja dengan transparan, terbuka, dan profesional.
Hal itu diungkapkan Jokowi melalui akun Twitter resminya, @jokowi, Rabu 25 November 2020.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
"Pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Karena itu, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK," tulis @jokowi.
"Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional," imbuh akun tersebut.
Pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Karena itu, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK.
Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional. pic.twitter.com/LpUCBLToMZ— Joko Widodo (@jokowi) November 25, 2020
Perlu diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini total menangkap 17 orang terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.
"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang diantaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (Edhy Prabowo) beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri seperti dikutip galamedia dari Antara.
Baca Juga: RM Lempar HP Taehyung Sok Dingin, Tembus Grammy 2021 Reaksi BTS Bikin Emosi ARMY Campur Aduk
Ia mengatakan, 17 orang tersebut ditangkap di beberapa lokasi pada Rabu dini hari.
"KPK mengamankan sejumlah pihak di beberapa lokasi diantaranya Jakarta dan Depok, Jabar termasuk di Bandara Soekarno-Hatta sekitar jam 00.30 WIB," ungkap Ali.
Saat ini, kata dia, KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1x24 jam.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Edhy ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Baca Juga: Sejumlah Siswa dan Guru Dapat Santunan di Hari Guru Nasional
"Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ungkapnya. ***
