Heboh Kasus Dugaan Ekspor Benih Lobster, Dedi Mulyadi: Sejak Awal Tidak Setuju

- 25 November 2020, 14:22 WIB
Menteri KKP Edhy Prabowo, Ditangkap KPK
Menteri KKP Edhy Prabowo, Ditangkap KPK /Twitter.com/@Edhy_Prabowo



GALAMEDIA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK terkait kasus dugaan ekspor benih lobster atau benur. Hal ini tentunya menjadi perhatian publik termasuk Komisi IV DPR RI mitra kerja Kementerian tersebut.

Bukan hanya Edhy, KPK juga menangkap belasan orang lainnya dalam kasus dugaan ini.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mengaku kaget saat mendengar dan membaca informasi penangkapan tersebut.

Baca Juga: Netizen Heboh, Ada Ali Mochtar Ngabalin dalam Rombongan yang Ditangkap KPK?

“Dengar kabar itu (Penangkapan) kaget saya. Dan kita belum tahu (Alasan Penangkapannya),” tandas Daniel, Rabu 25 November 2020.

Apalagi seingat Danie, komisinya pernah mengingatkan dan meminta kepada Menteri Kelautan dan Perikanan itu untuk menyetop ekspor benur atau benih lobster.

"Kita pernah mengatakan itu ya. Komisi IV memutuskan untuk setop ekspor benur sampai ada peraturan PNBP,” jelasnya seperti dilansirkan PMJNews.

Baca Juga: Sejumlah Suku di Papua Tegas Tolak OPM, Jembatan Murib : Pemerintah Wakil Tuhan Di Bumi

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi. Dimana pihaknya sudah menolak ekspor benih lobster.

“Saya sebagai Wakil Ketua Komisi IV konsisten sejak awal tidak setuju dengan ekspor benih lobster. Kenapa tidak setuju? Karena dua hal mendasar. Pertama benih lobster itu merupakan bagian dari ekosistem laut yabg harus dijaga kelangsungan.

Walau jumlahnya katanya ada 2 miliar, bagi saya tidak penting jumlahnya berapa,” ungkap Dedi.

Baca Juga: Netizen Heboh, Ada Ali Mochtar Ngabalin dalam Rombongan yang Ditangkap KPK?

Sementara itu KPK sampai saat ini menangkap 17 orang terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.

"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang diantaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (Edhy Prabowo) beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu 25 November 2020.

Ke 17 orang tersebut ditangkap di beberapa lokasi pada Rabu dini hari. "KPK mengamankan sejumlah pihak di beberapa lokasi diantaranya Jakarta dan Depok, Jabar termasuk di Bandara Soekarno-Hatta sekitar jam 00.30 WIB," kata Ali seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: Prabowo Tunggu Perkembangan dari KPK Terkait Penangkapan Menteri KKP

Saat ini, kata dia, KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1x24 jam.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x