Keluarga Berperan Lindungi Lansia dari Paparan Covid-19

- 25 November 2020, 15:13 WIB
KEPALA Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Lansia pada DP3APM Kota Bandung, Sekar Pujawidayanti saat diwawancara wartawan, Selasa, 24 November 2020.
KEPALA Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Lansia pada DP3APM Kota Bandung, Sekar Pujawidayanti saat diwawancara wartawan, Selasa, 24 November 2020. /Hj. Ati Suprihatin



GALAMEDIA - Warga lanjut usia (lansia) menjadi kelompok masyarakat risiko tinggi terpapar Covid-19. Terkait kondisi tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung meminta peran keluarga untuk melindungi lansia dari paparan Covid-19.

“Mungkin terpaparnya dari keluarga. Kebanyakan lansia itu tetap di rumah, tapi anggota keluarga banyak yang beraktivitas di luar rumah. Anak atau cucunya yang OTG (Orang Tanpa Gejala) bisa mudah memaparkan ke lansia,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Lansia pada DP3APM Kota Bandung, Sekar Pujawidayanti di Bandung, Selasa 24 November 2020.

Peran keluarga sangat penting untuk memperkecil risiko penularan. Keluarga yang mempunyai anggota lansia, harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak) dan 1T (Tidak Berkerumun).

Baca Juga: Jutaan Batang Rokok Ilegal Hingga Sex Toys Senilai Rp 2 Miliar Dimusnahkan

Sekar mengungkapkan,  jumlah warga lansia di Kota Bandung mencapai 294.178 orang. Dari jumlah tersebut, Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung mencatat, per 20 November 2020 ada 384 lansia (13,31%) terpapar Covid-19.

Sekar mengimbau kepada warga lansia untuk tetap melakukan aktivitas di rumah serta menerapkan protokol kesehatan.

"Tetap melakukan kegiatan di dalam rumah, lakukan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), makan makanan bergizi, menggunakan masker. Tetap beraktivitas olahraga di lingkungan rumah," katanya.

Baca Juga: Netizen Heboh Soroti Pernyataan Edhy Prabowo: Saya Tak Mau Permalukan Jokowi dan Prabowo

Untuk menghindari kerumunan, Sekar meminta kepada lansia yang biasa melakukan aktivitas religi, supaya selama pandemi Covid-19 mengikutinya melalui live streaming atau Youtube dan media sosial lainnya. Ia pun mengingatkan kepada lansia supaya tetap melaksanakan hobi untuk mendapatkan kebahagiaan dan meningkatkan imunitas.

Mengingat golongan lansia sangat rentan terpapar oleh Covid-19, DP3APM Kota Bandung bersama relawan lansia terus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan. Hal ini sebagai langkah positif meningkatnya angka terpapar di kalangan lansia.

“Kami punya teman-teman relawan di seluruh kecamatan yang tergabung dalam Sahabat Lansia. Kami bekerjasama dengan mereka untuk memberikan sosialisasi ‘door to door’ untuk melihat kondisi lansia yang ada di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.

Baca Juga: SPBU Baru Dilarang Jual BBM Jenis Premium, Usep: Ada Komitmennya

Sekar menambahkan, jumlah lansia di Kota Bandung setiap tahun bertambah. Data tahun 2017, di Kota Bandung ada 264.415 orang lansia atau 10,96 persen dari seluruh penduduk Kota Bandung. Pada tahun 2018 bertambah menjadi 11,22 persen dari seluruh penduduk Kota Bandung.

Masalah lansia perlu menjadi perhatian semua pihak, termasuk dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Bahwa lansia ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah maupun masyarakat,” tuturnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x