Konflik Laut China Selatan Akan Memuncak, Filipina Sebut ASEAN Terjebak di Antara AS dan China

- 25 November 2020, 22:39 WIB
Peta yag menunjukkan wilayah Laut China Selatan, garis putus-putus merupakan wilayah yang diklaim Tiongkok: Malaysia minta negara di Asia Tenggara bersatu untuk bisa menghadapi rivalitas AS dan Tiongkok di Laut China Selatan
Peta yag menunjukkan wilayah Laut China Selatan, garis putus-putus merupakan wilayah yang diklaim Tiongkok: Malaysia minta negara di Asia Tenggara bersatu untuk bisa menghadapi rivalitas AS dan Tiongkok di Laut China Selatan /CSIS Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI)/.*/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI)

Baca Juga: LIVE!! KPK Konferensi Pers Kegiatan Operasi Tangkap Tangan

Pasalnya, beberapa negara khawatir langkah itu akan membuat geram Beijing atau Washington. Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Vietnam memperebutkan wilayah di Laut China Selatan dengan China.

Negara-negara itu, kecuali Brunei, sempat menghadapi kapal-kapal China di batas wilayahnya. China tidak mengakui keputusan mahkamah arbitrase internasional pada 2016 yang membatalkan klaim Beijing bahwa kedaulatan wilayahnya membentang di sebagian besar wilayah Laut China Selatan.

Lorenzana mengatakan isu Laut China Selatan jadi masalah utama yang dibahas Filipina bersama Jepang, China, Australia, Prancis, dan Amerika Serikat, sejak Mei 2020.

Baca Juga: Cerita Ali Mochtar Ngabalin Sebelum Edhy Prabowo Ditangkap: Lobi Luar Biasa, Saya Kagum!

"Apa makna dari pertemuan ini? Laut China Selatan penting untuk banyak negara," tanyanya dilansir Antara.

"Ketegangan di Laut China Selatan akan terus memuncak karena China akan terus menuduh AS dan negara lain telah melakukan provokasi serta upaya melemahkan stabilitas di kawasan ... (ada tudingan) Barat berupaya menghentikan China," terang dia.

China telah meningkatkan jumlah patroli dan latihan militernya tahun ini, beberapa di antaranya digelar di pulau sengketa yang juga diklaim oleh Vietnam. Sementara itu, AS mengerahkan kapal perangnya sebagai wujud dukungan terhadap lalu lintas perairan yang bebas.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

AS dan China saling tuduh masing-masing pihak sengaja membuat provokasi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x