Presiden China dan Wakilnya Berikan Selamat pada Joe Biden dan Kamala Harris

- 26 November 2020, 08:39 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan bilateral di Hotel Stanley, Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu, 17 November 2018 silam. (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres RI/aa)
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan bilateral di Hotel Stanley, Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu, 17 November 2018 silam. (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres RI/aa) /Galamedia

GALAMEDIA - Presiden China Xi Jinping pada Rabu 25 November 2020 kemarin, memberi selamat kepada Joe Biden yang memenangkan ang pemilihan presiden Amerika Serikat 3 November lalu.

Xi menyuarakan harapan bahwa kedua negara dapat mendorong perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil, menurut laporan kantor berita resmi China, Xinhua.

Dalam pesannya berupa ucapan selamat kepada Biden, Xi mengatakan hubungan yang sehat antara dua ekonomi terbesar dunia itu tidak hanya diharapkan oleh kedua bangsa, melainkan juga oleh masyarakat internasional, Xinhua melaporkan.

Juga pada Rabu, Wakil Presiden China Wang Qishan memberi selamat kepada pasangan Biden, Kamala Harris, yang terpilih sebagai wakil presiden AS berikutnya, lapor Xinhua, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Liga Champions, Menang dari Midtjylland 1-3 Ajax Pertahankan Asa untuk Lolos ke Babak 16 Besar

Hubungan China-AS selama empat tahun masa jabatan Presiden AS Donald Trump memburuk hingga menyentuh titik terendah dalam beberapa dasawarsa belakangan.

Kedua negara terlibat dalam perselisihan membara menyangkut berbagai masalah, dari perdagangan dan teknologi hingga Hong Kong dan virus corona.

Ketika diminta komentar, seorang pejabat tim transisi Biden mengatakan, "Kami menghargai ucapan selamat dari semua pemimpin dunia yang telah menyampaikannya, termasuk Presiden Xi."

Selama kampanye pemilihan, Biden bersumpah akan bersikap tegas terhadap pengaruh China yang meluas di seluruh dunia. Biden juga lebih dari satu kali menyebut Xi "preman" dalam praktik hak asasi manusia yang dijalankannya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x