Dibanderol Rp 100 Miliar, Brand Eksklusif Italia Luncurkan Parva Mea Tas Termahal di Dunia

- 26 November 2020, 11:09 WIB
/Tim Galamedia/

GALAMEDIA - Sebuah brand aksesori mewah asal Italia meluncurkan tas tangan termahal di dunia dengan harga £ 5,3 juta atau (percayalah) tak kurang dari Rp 100 miliar!

Boarini Milanesi yang berbasis di Bologna mengungkap produksi ultra-eksklusif tiga tas Parva Mea yang masing-masing membutuhkan 1.000 jam  untuk membuatnya.

Dibuat dari bahan semi-kulit aligator berkilau, tas tangan ini dihiasi 10 kupu-kupu emas putih, empat di antaranya (tentu) berhias berlian dan tiga lainnya beraksentuasi safir dan turmalin paraiba langka dengan total lebih dari 130 karat.

Baca Juga: Pangdam Jaya Sebut Provokatif, Polri: Baliho Habib Rizieq Tak Ada Unsur Perbuatan Melawan Hukum

Tak itu saja tas Parva Mea ini juga dilengkapi dengan jepitan pavé berlian. Bernuansa fresh turquois desain tas ini terinspirasi lautan.

Tak sekadar aksesori Boarini Milanesi memastikan bakal menyumbangkan £711.950 atau Rp 13,4 miliar dari setiap tas yang terjual untuk proyek  membersihkan lingkungan laut dunia dari plastik.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Salah satu pendiri brand, Matteo Rodolfo Milanesi mengungkap Parva Mea  merupakan tribute darinya untuk sang ayah yang meninggal saat dirinya saat masih remaja. Kenangannya bersama mendiang kala menikmati lautan menjadi inspirasi tersendiri.

Bersama salah satu pendiri dan desainer brand, Carolina Boarini, Matteo  memutuskan untuk memproduksi aksesori yang menurutnya akan membantu meningkatkan kesadaran akan perlunya menghargai lingkungan.

“Kami biasa menghabiskan  musim panas di laut, antara Yunani dan Turki dan aku  paling happy setiap kali melakukan perjalanan antar-pulau dengan perahu,” jelasnya.

Baca Juga: Polisi Nyatakan Ada Dugaan Tindak Pidana pada Acara Habib Rizieq di Megamendung

Meski wisata massal masih belum bisa dilakukan di tengah pandemi, Matteo menyebut dirinya kerap melihat kantong plastik mengambang di perairan atau bahkan ceceran minyak yang bocor dari kapal tanker.

“Saat ini aku rasa jumlah plastik di lautan lebih banyak daripada ketika aku masih kecil. Bisa jadi karena pandemi dan semua sarung tangan serta masker dibuang sembarangan.”

Semua itu mengingatkannya pada sang ayah yang hobi menyelam sekadar  mengumpulkan kantong plastik dan botol.

Baca Juga: Minta Maaf ke Jokowi dan Prabowo, Edhy Prabowo: Saya Tak Lari dan Akan Beberkan Semuanya

Sementara itu Carolina mengungkapkan pilihannya pada batuan yang mengingatkan pada lautan.

“Aku memilih safir biru karena mewakili kedalaman samudera,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “Turmalin Paraiba mengingatkan kita pada laut Karibia yang belum tercemar dan berlian mewakili jernihnya air seperti saat hujan.”

Boarini Milanesi didirikan di Italia pada 2016 dengan prinsip less but better. Artinya mereka memproduksi sedikit produk tapi dengan kualitas tinggi.

Baca Juga: Liga Champoins; Kalah Dari Atalanta, Posisi Liverpool Terancam dari Klasemen Grup D

Setiap tas dibuat sesuai pesanan klien dengan nama pemilik terukir pada lapisan kulitnya. Struktur dalam dan kemasannya terbuat dari kulit samak nabati, wol, dan kasmir sebagai pengganti bahan sintetis yang biasa digunakan.

Selama proses pembuatan, klien dapat bertemu  perajin melalui live streaming.

Tas tangan termahal saat ini berdasar catatan Guinness World Records adalah Mouawad 1001 Nights Diamond Purse.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x