Bikin Malu Satu Benua, Dunia Lepas Kepergian Maradona Netizen +54 Malah Tangisi Madonna..

- 26 November 2020, 13:17 WIB
Madonna
Madonna /Instagram @madonna/

GALAMEDIA - Kabar kepergian legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona membuat para pencinta bola berduka.

Tapi sementara yang lain memosting ungkapan dukacita untuk ikon lapangan hijau itu, publik Australia justru berduka karena kepergian Madonna. Kok?

Rupanya saking emosi dan kaget, tak sedikit netizen +54 yang membaca Maradona menjadi Madonna.

Baca Juga: Saat Pandemi, Unisba Gelar Konferensi Internasional dengan Pembicara dari Jepang dan Thailand

Hasilnya Madonna pun ikut trending semalaman atau bersamaan dengan meninggalnya Maradonna akibat serangan jantung di rumahnya pada usia 60 tahun, Rabu kemarin.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (26 November 2020)sempat ramai ungkapan belasungkawa atas kepergian Madonna, akhirnya netizen sadar sendiri jika mereka rupanya typo massal.

Setelah itu, cuitan lebih banyak mengungkap sisi lain Maradona yang  dianggap sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Maradona berhasil membawa Argentina meraih kemenangan di Piala Dunia 1986  setelah mengalahkan Inggris di perempat final dengan gol Tangan Tuhan dan gol lainnya  yang terpilih sebagai Gol Abad Ini.

Juru bicara Maradona, Sebastian Sanchi mengonfirmasi kematian sang legenda  dua minggu setelah ayah lima anak itu pulang rumah sakit usai operasi otak.

Baca Juga: Heboh Juru Bicara Prabowo Subianto 'Doakan Koruptor Enggak Bisa Kentut Sebulan Siang Ini'

Pemerintah Argentina pun mengumumkan tiga hari masa berkabung sementara media sosial dibanjiri tribute pada bintang  karismatik tersebut.

Maradona meninggal 15 tahun sejak kepergian  sesama bintang gola George Best dan empat tahun setelah salah satu pahlawan politiknya Fidel Castro diumumkan pemerintah Kuba meninggal.

Baca Juga: KPU dan Dinkes Laksanakan Rapid Test Terhadap 61.866 Petugas KPPS dan Pengamanan TPS

Hingga semalam warga Buenos Aires turun ke jalan dan berbondong-bondong menuju San Andres di mana Maradona terakhir dirawat untuk “berduka bersama”.

"Namamu yang membawa kami ke titik tertinggi di dunia dan membuat kami sangat bahagia," cuit Presiden Argentina Alberto Fernandez.

Menyebut Maradona sebagai sosok pesepak bola terhebat, Alberto juga mengucapkan terima kasih pada sang legenda. “Kami akan merindukanmu sepanjang hidup kami.”***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x