Luhut Jadi Menteri KKP Gantikan Edhy Prabowo, Ruhut Sitompul: Jangan Ngebacot dan Nyinyir

- 26 November 2020, 14:53 WIB
Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul. /Pikiran Rakyat

GALAMEDIA - Edhy Prabowo resmi berstatus sebagai tersangka kasus suap izin ekspor benih lobster. Ia pun langsung menyatakan mundur sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Presiden Joko Widodo pun bergerak cepat. Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri KKP ad interim.

Penunjukan Luhut sebagai Menteri KP ad interim tersebut berdasarkan surat yang diteken Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga: Bejad, 10 Pria Beristri Gagahi Gadis Dibawah Umur dengan Iming-iming Uang Rp 30 Ribu

"Menko telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KP, maka Presiden menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KP ad interim," kata Juru Bicara Menko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 26 November 2020.

Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap 17 orang termasuk Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo KPK Edhy Prabowo dan istrinya Iis Rosita Dewi terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.

OTT itu dilakukan Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 00.30 WIB, saat rombongan kembali dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Baca Juga: Bersama Rimba, Kopassus Berbagi Sembako di Kaki Gunung Gede Pangrango

Ke 17 orang tersebut ditangkap di beberapa lokasi pada Rabu dini hari, yakni di Jakarta, Depok, dan Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah menjalani pemeriksaan, pada Kamis dini hari KPK menetapkan tujuh tersangka dalam kasus tersebut, termasuk Edhy Prabowo sebagai salah satu penerima suap.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x