GALAMEDIA - Kementerian Sosial (Kemensos) RI terus fokus dalam upaya melakukan rehabilitasi terhadap Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA).
Salah satu cara yang dilakukan yaitu berkolaborasi dengan Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat (YKIS). Kolaborasi ditempuh agar rehabilitas berjalan tepat dan baik.
"Terutama rehabilitasi sosial ODHA. Ini butuh penguatan, butuh pengembangan, dan langkah-langkah yang progresif," jelas
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat, dalam webinar bersama YKIS, Rabu 25 November 2020.
Baca Juga: Sukses Gelar Webinar dan Workshop pada Digital Creative Millenials, Telkomsel Tutup dengan FFFEST
Harry menambahkan, Kemensos lebih fokus kepada rehabilitasi sosial sesuai dengan mandatori yang tercantum di UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
Menurutnya, Kemensos sangat ingin membantu penyintas ODHA agar lebih bersemangat menjalani hidup. Satu di antara caranya, yaitu membuat sejumlah terapi yang positif. Terutama terapi pendekatan berbasis keluarga.
"Pendekatan berbasis keluarga ini menjadi penting. Upaya ini sangat relevan dengan arah kebijakan dan program rehabilitasi sosial," jelasnya.
Harry menurutkan, terapi tersebut akan diterapkan dan dipusatkan di Balai Rehabilitasi Sosial milik Kemensos. Pihaknya akan berupaya membuat sistem sehingga orang yang berisiko ODHA bisa terdeteksi sejak awal sebelum berkembang lebih lanjut.