Soal Pengurus MUI 2020-2025, Mustofa Nahrawardaya: Bersih Clink! Habis!

- 27 November 2020, 10:36 WIB
Ketua Umum MUI Pusat, KH. Miftachul Akhyar
Ketua Umum MUI Pusat, KH. Miftachul Akhyar /PCNU Kota Denpasar


GALAMEDIA - Setelah mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelematakan IndonesiA (KAMI) Din Syamsuddin terdepak dari kepengurusan baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025.

Begitu pula dengan sejumlah tokoh yang kerap berafiliasi dengan aksi 212 seperti Bachtiar Nasir, Yusuf Martak, dan Tengku Zulkarnain.

Din Syamsuddin pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI periode 2015-2020. Saat itu ia berjajar dengan Ma'ruf Amin yang menjabat ketua umum dan Anwar Abbas yang menjabat sekretaris jenderal.

Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua MUI pada periode 2005-2010. Bahkan Din pernah didapuk sebagai Ketua Umum MUI pada 2014-2015.

Meski begitu, kini Din tak lagi masuk dalam daftar pimpinan MUI. Namanya tak tercantum dalam daftar pengurus harian ataupun dewan pertimbangan.

Baca Juga: Setelah Habib Rizieq Bayar Denda Rp50 Juta, Kasus Kerumunan Mestinya Enggak Boleh Diusut Lagi

Selain Din, ada nama ulama lainnya yang terdepak dari petinggi MUI, yakni Bachtiar Nasir. Bachtiar menjabat Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI periode 2015-2020.

Bachtiar dikenal sebagai ulama yang berseberangan dengan pemerintah. Namanya mulai dikenal publik secara luas saat kasus penodaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016.

Ia saat itu tampil sebagai Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI). Kelompok itu jadi salah satu penggerak Aksi 411 dan Aksi 212 yang akhirnya menumbangkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Nama selanjutnya adalah Tengku Zulkarnain. Zulkarnain dikenal sebagai pendakwah yang lantang mengkritik kebijakan pemerintah. Ia juga dekat dengan tokoh-tokoh Aksi 212, seperti Rizieq Shihab.

Di MUI, Zulkarnain sempat menjabat sebagai wakil sekjen pada 2015-2020. Namun namanya kini tak ada lagi di jajaran petinggi MUI.

Selain itu, ada pula nama Yusuf Muhammad Martak. Yusuf dikenal publik sebagai Ketua GNPF Ulama, gerakan penerus GNPF MUI Bachtiar Nasir.

GNPF Ulama sering bergabung dengan FPI dan PA 212 dalam sejumlah kegiatan beberapa tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah Reuni Aksi 212 dan penjemputan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Baca Juga: Bu Risma Disudutkan, Netizen Ramai-ramai Serukan Tagar #BelaBuRisma Selamatkan Surabaya

Martak tercatat sebagai Bendahara MUI 2015-2020. Namun saat ini namanya sama sekali tidak tercantum di dewan pertimbangan MUI ataupun dewan pimpinan MUI.

Hal tersebut pun sontak mendapat tanggapan dari sejumlah kalangan, khususnya Netizen.

Salah satunya penggiat media sosial Mustofa Nahrawardaya. Dalam akun @TofaTofa_ID, Jumat 27 November 2020, ia pun mencuitkan pendapatnya.

Mustofa Nahrawardaya/
Mustofa Nahrawardaya/


"Bersih Clink! Habis!" cuitnya.

Berikut daftar lengkap Pengurus MUI 2020-2025:

Ketua Umum MUI: KH. Miftachul Akhyar

Wakil Ketua Umum MUI 1 : Dr. Anwar Abbas
Wakil Ketua Umum MUI 2 : KH. Marsudi Syuhud
Wakil Ketua Umum MUI 3 : Drs. H. Basri Bermanda, MBA.

Ketua MUI KH. Masduki Bidlowi
Ketua MUI Dr. Yusnar Yusuf Rangkuti
Ketua MUI Prof. Noor Achmad
Ketua MUI KH. Abdullah Jaidi
Ketua MUI KH. Afifuddin Muhajir
Ketua MUI KH. Dr. Sodikun
Ketua MUI Dr. Lukmanul Hakim
Ketua MUI KH. Sholahuddin Al Aiyubi
Ketua MUI Prof. Amany Lubis
Ketua MUI KH. Cholil Nafis
Ketua MUI Dr. Jeje Zainuddin
Ketua MUI Dr. Asrorun Niam Sholeh
Ketua MUI Dr. Sudarnoto Abdul Hakim
Ketua MUI Prof. Dr. Utang Ranuwijaya

Sekretaris Jenderal : Dr. Amirsyah Tambunan

Wakil Sekretaris Jenderal:

KH. Abdul Manan Ghani
Habib Hasan Bahar
Rofiqul Umam Ahmad
Azrul Tanjung
Asrori S. Karni
Ikhsan Abdullah
Arif Fahrudin
M. Ziyad
Isfah Abidal Aziz
Dr. Badriyah Fayumi
Drs. H. Pasni Rusli
Dr. Abdul Ghaffar Rozin
Prof. Dr. Valina Sinka Subekti

Bendahara Umum: Misbahul Ulum

Wakil Bendahara

KH. Eman Suryaman
Dr. Rahmat Hidayat
Jojo Sutisna
Trisna Ningsih Julianti
Erni Juliana

Pengurus Dewan Pertimbangan MUI 2020-2025

Ketua Wantim MUI : Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin

Sekretaris Wantim : Prof. Dr. Dadang Kahmad

Wakil Ketua Wantim:

Drs. Zainut Tauhid Sa'adi
Prof. Didin Hafidhuddin
Prof. Dr. Hamdan Zoelva
KH. Anwar Iskandar
Habib Zein Umar bin Smith
Prof. Jimly Asshiddiqi
KH. Ahmad Sadeli Karim
KH. Masdar Farid Mas'udi
KH. Abun Bunyamin
Dr. Ahmad Herayawan, Lc
Prof. Dr. Masykuri Abdillah
KH. Muhyiddin Junaidi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x