Presiden Xi Jinping Terus Gelorakan 'Siap Beperang' kepada Tentara Pembebasan Rakyat China

- 27 November 2020, 13:51 WIB
Perlihatkan Kekuatan Tempur ke AS, Xi Jinping Perintahkan China Kerahkan Kapal Cepat Rudal Siluman
Perlihatkan Kekuatan Tempur ke AS, Xi Jinping Perintahkan China Kerahkan Kapal Cepat Rudal Siluman /Xinhua


GALAMEDIA - Ketegangan China dengan sejumlah negara hingga saat ini masih berlanjut. Hal ini masih terkait klaim Beijing terhadap wilayah Laut China Selatan dan konflik perbatasan dengan India.

Seiring hal itu, Presiden China Xi Jinping terus mengingatkan angkatan bersenjatanya untuk meningkatkan intensitas latihan tempur demi memperbesar peluang memenangkan perang.

Dalam rapat bersama Komisi Militer Pusat (CMC) Partai Komunis China, Xi menekankan implementasi penguatan militer termasuk strategi perang dalam menghadapi era baru.

Dia mendesak Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) segera menetapkan sistem latihan militer baru dan mendukung modernisasi angkatan bersenjata negara hingga menjadi militer kelas dunia.

Baca Juga: Diundang PA 212 Ikut Dialog Nasional, Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo Ngobrol dari Hati ke Hati

"Latihan militer adalah inti dari pekerjaan sehari-hari militer sebagai cara menciptakan dan meningkatkan kapabilitas berperang. Latihan militer juga merupakan bentuk kesiapan militer suatu negara," kata Presiden Xi seperti dikutip kantor berita Xinhua pada Kamis 26 November 2020.

Xi mengatakan perubahan terus terjadi di dunia, terutama di sekitar lingkungan keamanan negara. Ia juga mengatakan situasi perang dan bentuk perang modern terus berubah.

Karena itu, Xi menegaskan pentingnya mengubah sistem latihan militer China ke tahap baru, termasuk perencanaan strategi militer yang lebih baik demi memenuhi kebutuhan perang.

Baca Juga: Artis dan Selebgram Sedang Asik Threesome dengan Seorang Pria saat Terciduk, Polisi Ungkap Tarifnya

Xi juga menyerukan upaya dalam meningkatkan kapabilitas militer dalam operasi bersama dan terintegrasi hingga peningkatan literasi ilmu pengetahuan dan teknologi bagi setiap personel militer.

Menurut Xi, kemampuan literasi membantu setiap personel lebih mudah memahami penggunaan taktik dan senjata baru.

Tuntutan Xi terhadap peningkatan kapabilitas militer ini terjadi ketika China terus menghadapi tekanan dari pesaingnya, Amerika Serikat, dan sekutunya di kawasan Laut China Selatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Kapolri, Wakil Ketua MPR RI Beri Bocoran

Belakangan, China juga terlibat bentrok militer dengan India di perbatasan di Himalaya yang masih menjadi sengketa kedua negara.

Dalam politik domestik, China juga terus mendapatkan tekanan dari Taiwan, wilayah yang dianggap pembangkang karena terus berupaya memerdekakan diri, dan juga gerakan pro-demokrasi di Hong Kong.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x