Operasi Perketatan AKB, Satpol PP Kota Bandung Sasar Kawasan Padat Penduduk

- 27 November 2020, 15:26 WIB
Operasi perketatan Adaptasi Kebiasaan Baru oleh Satpol PP Kota Bandung, Jumat 27 November 2020.
Operasi perketatan Adaptasi Kebiasaan Baru oleh Satpol PP Kota Bandung, Jumat 27 November 2020. /Humas Kota Bandung

GALAMEDIA - Hari ke-13 operasi perketatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung menyasar kawasan padat penduduk hingga pasar.

Kegiatan tersebut digelar di 2 lokasi terpisah. Tepatnya depan Kantor Kecamatan Babakan Ciparay dan Pasar Kordon, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Jumat 27 November 2020.

“Hari ini operasinya di depan Kantor Kecamatan Babakan Ciparay yang memang cukup padat penduduk serta Pasar Kordon yang juga ramai pengunjung,” ujar Rasdian Setiadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Pasar, Operasi Tukar Wuling Hadir di Bandung

Ia mengungkapkan, pada hari ke-13 pelaksanaan operasi tersebut, anggotanya menjadring 50 pelanggar. Sebanyak 11 dari 50 pelanggar diberikan sanksi berupa pengenaan denda administrasi masing-masing Rp50.000.

“Denda administrasi yang diberikan diserahkan langsung oleh bendahara penerimaan pada Satpol PP ke Rekening Kas Daerah Kota Bandung,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Sub Bidang Pengamanan dan Penegakan Hukum pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung tersebut.

Sedangkan sebanyak 39 pelanggar lainnya, dijatuhi sanksi sosial.

Baca Juga: Walikota Cimahi Ajay M. Priatna Ditangkap, KPK Dikabarkan Sita Uang Tunai Rp420 Juta

“Ada yang melakukan kebersihan dengan menyapu lokasi operasi, ada yang mencabut rumput liar, ada juga yang mendapat sanksi berupa push up. Sesuai kesanggupannya. Petugas mempertimbangkan beratnya pelanggaran yang dilakukan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Edukasi dan pencegahan Satpol PP Kota Bandung, Das’an Fathoni menegaskan, pemberian sanksi bukan untuk mempermalukan pelanggar.

“Lebih pada peningkatan kesadaran masyarakat. Itu yang kami harapkan. Kalau sudah sadar menggunakan masker, tentu tidak perlu takut sama razia oleh petugas dimanapun dan kapanpun,” ungkap Das’an.

Baca Juga: Dirahasiakan, Inggris Ungkap H-2 Bomber Nuklir Antarbenua Paling Misterius China

Ia mengimbau masyarakat terus memathi aturan terkait penerapan protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan air bersih dan air mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

Salah seorang pelanggar, I (30), warga Jl. Sukamulya, RT 03/RW 10, Kelurahan Kopo yang terjaring dalam operasi perketatan AKB di depan Kantor Kecamatan Babakan Ciparay mengaku lupa membawa masker saat hendak keluar dari depot minuman.

“Biasanya saya selalu pakai. Tapi tadi pas keluar dari depot, tidak kebawa. Lupa,” katanya.

Ia pun berjanji akan selalu menggunakan masker.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x