GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus berupaya menerapkan Merit System (Sistem Merit) secara objektif dalam kebijakan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya.
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pun turut mengawasi penerapan Sistem Merit di Jabar, yang salah satu penilaiannya adalah penggunaan instrumen talent management dalam melakukan rotasi, mutasi, maupun promosi.
"Pemerintah Daerah Provinsi Jabar diapresiasi oleh pemerintah pusat sebagai pemerintah daerah yang menyelenggarakan rotasi-mutasi-promosi dengan sistem yang sangat objektif, yaitu menggunakan Sistem Merit," ucap Ridwan Kamil saat melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah ASN di lingkungan Pemda Provinsi Jabar untuk jabatan struktural/administrator, pengawas, dan fungsional, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat, 27 November 2020.
Baca Juga: Nasib Liga 1 di Tangan Polisi, PT LIB Berharap Desember Ada Titik Terang
Ia menambahkan, pelantikan pada hari ini (jumat, red) pun dilakukan berdasarkan kualitas, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar serta bisa dipertanggungjawabkan proses pengusulan dan prestasinya.
"Karena menggunakan berbagai indikator, termasuk peer review bawahan, atasan, dan kolega yang setara, juga dari kompetensi dan pendidikan," ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
"Jadi Pemerintah Daerah Provinsi Jabar adalah provinsi yang pertama secara ilmiah menggunakan Sistem Merit dalam rotasi-mutasi-promosi yang betul-betul bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, Duit Rp 425 Juta Ikut Diboyong Jadi Barang Bukti
Kang Emil juga menjelaskan bahwa hasil pelantikan hari ini akan dilaporkan kepada KASN demi meningkatkan penilaian Sistem Merit di lingkungan Pemda Provinsi Jabar.