GALAMEDIA - Pelaksanaan Munas V Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerapkan protokol kesehatan tingkat tinggi. Seluruh peserta dan panitia Munas V PKS wajib menjalani test PCR Swab dan menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil.
Ketua Panitia Munas V PKS M Arfian mengatakan, peserta Munas V PKS sudah datang sejak Rabu 26 November 2020. Saat datang, peserta langsung menjalani test PCR Swab dan langsung melakukan isolasi mandiri sampai keluar hasil tes.
"Insya Allah dalam Munas V PKS ini, kami panitia menggunakan protokol kesehatan tingkat tinggi, untuk memastikan seluruh peserta dan panitia yang hadir adalah orang-orang sehat, dengan melakukan PCR SWAB agar hasil test nya akurat tanpa harus menunggu waktu lama," papar Arfian dalam keterangannya di arena Munas V PKS, Bandung, Jumat 27 November 2020 malam.
Baca Juga: Makin Bedas, Pasangan Calon Dadang-Sahrul Terus Mendapat Dukungan
Arfian menyebut, peserta dilarang melakukan interaksi dengan orang lain dengan disediakan tempat isolasi satu kamar satu orang.
"PCR Swab ini hanya membutuhkan waktu 8-9 jam untuk mengetahui hasil tesnya. Mengingat kesehatan peserta adalah yang utama sebelum melakukan rangkaian kegiatan Munas," terang Arfian.
Wasekjen PKS ini menambahkan, peserta yang hasil tesnya negatif Covid-19 kemudian diberikan gelang penanda negatif.
"Untuk yang negatif Covid-19 diberikan gelang oranye sebagai tanda sehat bahwa dia bisa mengakses seluruh kegiatan. Bagi peserta namun tidak memiliki gelang oranye tersebut maka beliau tidak akan diberikan akses ke dalam rangkaian acara munas," ucapnya.
Baca Juga: Ketika Mimpi Guru Ngaji Mengalahkan Kondisi, Kakinya Alami Pembusukan