Bintang Kejora Berkibar, HNW Tantang Pemerintah dan Koopsus Berangkat ke Papua

- 28 November 2020, 17:31 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah dan Koopsus untuk fokus terhadap pengibaran bendera bintang kejora di Papua.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah dan Koopsus untuk fokus terhadap pengibaran bendera bintang kejora di Papua. /ANTARA/HO-Aspri/am/

GALAMEDIA - Kisruh di Papua masih berlanjut. Aksi unjuk rasa di Kota Sorong pada Jumat, 27 November 2020 berbuntut ricuh dan melukai polisi serta wartawan.

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) pun angkat bicara mengenai kondisi di Bumi Cendrawasih itu. Ia meminta pemerintah untuk segera bersikap.

Sebab, aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di Kota Sorong itu dipicu oleh massa yang mengibarkan bendera bintang kejora dan dibubarkan oleh aparat kepolisian.

Baca Juga: Ini Penyebab Anies Baswedan Terpaksa Copot Wali Kota Jakarta Pusat dan Kadis LH

Massa yang tidak terima pembubaran itu lalu melempari aparat kepolisian dengan batu dan botol. Mereka yang melakukan aksi itu menamakan dirinya West Papua Nugini.

Lewat akun Twitter pribadinya, Hidaya Nur Wahid mendesak pemerintah turun tangan. Menurutnya, aksi yang terjadi di Papua sudah di luar batas dan mengganggu keamanan dalam Negeri hinga mengancam NKRI.

Hidayat Nur Wahid pun membandingkan apa yang terjadi di Papua dengan yang berlangsung di DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Terutama menyangkut soal keberadaan baliho atau spanduk Habib Rizieq Shihab yang belakangan menjadi perdebatan.

Baca Juga: Lirik Lagu Work It NCT U yang Tengah Trending Youtube

Menurut pandangan Hidayat Nur Wahid, pengibaran bendera bintang kejora di Papua lebih berbahaya dibandingkan sekedar spanduk atau baliho Habib Rizieq Shihab.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x