Network
GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Prihatin dengan penangkapan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna oleh KPK pada Jumat, 27 November 2020.
Pria yang akrab disapa Emil itu eminta penangkapan tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak terutama kepala daerah.
"Saya sangat sedih, sangat prihatin saya kenal baik dengan Pak Ajay sering banyak berinteraksi. Saya tidak menduga ada hal yang melanggar aturan yang akhirnya menjadi sebuah perkara," kata Emil usai temu Pemimpin Redaksi Media Massa se-Jawa Barat di Jalan Setrasari Kota Bandung, Sabtu 28 November 2020.
Baca Juga: Komisaris BUMN Singgung Revolusi Akhlak, Tuding Anies Copot Walkot Jakpus Demi Lindungi Deportan
"Saya sampaikan Pak Ajay ikuti proses hukum sebaik-baiknya sampaikan sejujur-jujurnya apa adanya dan saya doakan segera bisa melewati ini sebaik-baiknya," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Emil meminta kepala daerah lain harusnya belajar dengan adanya kasus yang menjerat Wali Kota Cimahi.
Baca Juga: Habib Rizieq Terancam Penjara, FPI Beri Warning: Demi Allah Kami Akan Mati-matian Membela!!
"Sudah berkali-kali kejadian, mohon untuk selalu menjaga integritas karena beberapa daerah di Jabar sudah berkali-kali di kota atau kabupaten yang sama termasuk Cimahi. Jadi ini jadi pelajaran agar fokus pemimpin pengabdian dan menjaga integritas dalam pembangunan," paparnya, ditulis wartawan PR, Novianti Nurulliah.
Sebelumnya, Tim KPK menangkap Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna. Penangkapan dilakukan terkait dengan dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit di Cimahi.***
