Network
GALAMEDIA - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), stok darah di PMI Kota Bandung berkurang.
Hal itu disebabkan adanya kekhawatiran penularan virus corona. Padahal, PMI menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat pengambilan darah.
Melihat kondisi ini, Ikatan Alumni SMAN 3 (Ikasma3) Bandung tergerak untuk ikut membantu memenuhi stok darah di PMI.
Donor darah massal pun digelar di SMAN 3, Jalan Belitung Kota Bandung, Ahad 29 November 2020. Setidaknya 64 orang ikut serta dalam kegiatan donor darah ini.
Baca Juga: KERAS! Waketum MUI: Pelayanan Calling Visa untuk WNA Israel Bertentangan dengan UUD 1945
"Protokol kesehatan kami lakukan secara ketat, seperti mencuci tangan, menjaga Jarak dan memakai masker. Terlebih lagi, tak pernah ditemukan penularan covid-19 melalui transfusi darah. Jadi kami menjamin, donor darah ini aman dilakukan," kata petugas PMI Kota Bandung, dr. Siswo Laksono.
Sementara itu, panitia pelaksana, Alphani Tjia menyebutkan, kegiatan ini merupakan program bakti sosial Ikasma3 yang sudah terjadwal, usai terbentuknya kepengurusan baru.
"Ketika satu saat berbincang dengan alumni di PMI, cukup terkejut, karena banyak orang yang membutuhkan darah, sering kehabisan. Mungkin pendonor ada yang khawatir, ada penularan covid-19 melalui darah. Padahal tidak ada," ujar Tjia.
Baca Juga: Gelar Apel Akbar, Jutaan Banser Siap Hadapi Kelompok yang Ingin Kacaukan Indonesia
Ia bersyukur, karena peminat cukup membeludak.
"Ada lebih dari seratus alumni yang datang. Namun karena ada yang kurang fit, hemoglobin terlalu tinggi, atau baru minum obat, mereka tak bisa jadi pendonor," jelasnya.***
