Manulife Indonesia Optimalkan Layanan Nasabah di Era Pandemi Covid-19

- 29 November 2020, 18:41 WIB
Head of Corporate Communications & PR Ruthania Martinelly  mengatakan Covid-19  memberikan  tantangan  tersendiri  bagi  Manulife  Indonesia  terutama  bagaimana tetap  terkoneksi  dengan  nasabah.
Head of Corporate Communications & PR Ruthania Martinelly mengatakan Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi Manulife Indonesia terutama bagaimana tetap terkoneksi dengan nasabah. /Manulife/

GALAMEDIA - Manulife  Indonesia  terus  berkomitmen  memberikan  layanan  penyedia  solusi keuangan  dengan  membantu  para  nasabah  menjalani  hari  semakin  hari  semakin  baik.  

Hal ini terlihat salah satunya dalam bentuk pembayaran klaim terkait Covid-19 sejumlah Rp 54,5 miliar per 9 November 2020.

Covid-19  memberikan  tantangan  tersendiri  bagi  Manulife  Indonesia  terutama  bagaimana tetap  terkoneksi  dengan  nasabah.  

"Manulife  Indonesia  semakin  menggalakkan  digitalisasi dan memastikan para tenaga pemasar untuk tetap memberikan layanan melalui non-Face to Face," ujarnya Ryan Charland, President Direktur dan CEO Manulife Indonesia Minggu 29 November 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Terus Dibikin Susah dan Disudutkan, Babe Haikal: Tunggu!

"Begitu  pula  dengan  layanan  Customer  Service  yang  tetap  berupaya  melakukan pelayanan kepada nasabah dengan cara yang berbeda bahkan ketika tanpa harus bertatap muka," tambahnya.  

Disebutkan, kerjasama  yang  kuat  antar  tim  Manulife  Indonesia,  baik  karyawan  maupun  tenaga pemasar,  membuat  upaya  memenuhi  kebutuhan  nasabah  dan  bisnis  tetap  berjalan  dengan baik meskipun dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

"Mendengarkan  saran  maupun  kritik  dari  para  nasabah  adalah  salah  satu  faktor  penting dalam  menjalankan  bisnis  Perusahaan," jelasnya.  

Secara  berkala,  Manulife  Indonesia  mengadakan pertemuan secara virtual dengan para nasabah dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka untuk menjadikan layanan Perusahaan semakin hari semakin baik ke depannya.

Baca Juga: Gus Yaqut Sebut Ansor dan Banser Siap Bersama TNI-Polri Hancurkan Teroris di Sigi Sulawesi Tengah

Selain  itu,  survei  Manulife  Asia  Care  juga  menunjukkan  jika  300  responden  di  Indonesia sejak  pandemi  beralih  dari  belanja  secara  offline  ke  online  (65%),  menggunakan  layanan online   seperti   pembayaran,   belanja   dan   pengiriman   makanan   (71%)   dan   khususnya menggunakan  media  online  untuk  mencari  berita  dan  bersosialisasi  (keduanya  sebesar 69%).  

Disebutkan, Covid-19  telah  mempercepat  tren  yang  sudah  ada  terutama  digitalisasi  dalam  gaya hidup.  

Oleh  sebab  itu, ia menyatakan, insurtech (insurance  technology)  bisa  menjadi  salah  satu  yang dimanfaatkan untuk peningkatkan inklusi dan bisnis asuransi.

Baca Juga: Usik Terus Habib Rizieq, Bima Arya Ditampol Presiden Jokowi: Hormati Privasi Mereka!

Sebagai  upaya Manulife  Indonesia  untuk  memberikan  layanan  yang  lebih  optimal  terutama di  era  pandemi,  Perusahaan  memaksimalkan  langkah-langkah  efektif  yang  sudah  ada, seperti:

1. Memanfaatkan layanan non face to face untuk nasabah.

2. Memperluas  aplikasi  digital  untuk  nasabah  untuk  memudahkan  mereka  dalam mengakses layanan kami, seperti submit klaim, cek polis melalui Mi Account.

3. Bekerjasama dengan platform untuk memperluas jangkauan nasabah seperti dengan Halodoc.  Nasabah  korporasi  Manulife  dapat  memanfaatkan  layanan  ini  untuk  cek kondisi kesehatan mereka di aplikasi tersebut.

Survei  Nasional  Literasi  Keuangan  (SNLIK)  2019 yang  dilakukan  OJK  menunjukkan,  inklusi perasuransian sebesar 6,18 persen, jauh dibawah perbankan yang mencapai 73,88 persen.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Kini Satgas TNI-Polri Tengah Mengepung Kelompok Mujahidin Indonesia Timur

Inklusi  asuransi  yang  rendah  menunjukkan  ruang  untuk  industri  ini  berkembang  masih sangat besar.

Ke  depannya,  Manulife  Indonesia  berharap  lebih  banyak  lagi  masyarakat  Indonesia  yang mulai sadar akan pentingnya asuransi. Saat ini kami melindungi lebih dari 2 juta nasabah di seluruh Indonesia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x