Network
GALAMEDIA - Bupati Sumedang Dr.H.Dony Ahmad Munir mengingatkan warga pondok pesantren jika hingga kini Covid-19 belum ditemukan Vaksinya.
Sehinga mereka diminta untuk waspada dan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan cara melaksanakan 3M (memakai masker mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak).
Hal itu disampaikan Dr.H.Dony Ahmad Munir, saat peletakan batu pertama pembangunan Pondok Tahfidzul Qur'an di Pontren Daarul Anwaar Al-Islami, di Desa Sukamaju Kec.Rancakalong Kab.Sumedang.
Baca Juga: Mulai Hari Ini 30 November 2020, Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Sementara
"Alhamdulillah, kemarin pembangunan Pondok Tahfidzul Qur'an di Pontren Daarul Anwaar Al-Islami, sudah mulai dikerjakan," kata Dony, Senin 30 November 2020.
Dengan dibangunnya Ponpes Tahfidzul Qur'an Daarul Anwaar Al-Islami diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat Kabupaten Sumedang, di bidang menghafal Al-Quran dan mengamalkan isinya (Al-Quran).
Selain itu pembangunan ponpes tersebut, selaras dengan salah satu Visi Sumedang Simpati, yaitu Agamis.
Baca Juga: Waspadai! Hari Ini, Senin 30 November 2020 Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat
Pada kesempatan itu Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk bersama-sama melakukan ikhtiar untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak).
"Setelah ikhtiar lahir, ikhtiar bathin juga harus kita lakukan. Yaitu dengan cara berdoa memohon kepada Allah SWT, dengan harapan pandemi Covid-19 cepat berlalu," ucapnya.***
