Jokowi Peringatkan Jakarta dan Jateng Soal Covid-19, Ini Gara-garanya

- 30 November 2020, 10:55 WIB
 Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden



GALAMEDIA - DKI Jakarta dan Jawa Tengah menjadi dua provinsi yang kasus Covid-19 nya meningkat drastis.

Hingga Minggu 29 November 2020, jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 534.266 orang dengan penambahan hari tersebut mencapai rekor terbanyak sejak Covid-19 terdeteksi di Indonesia yaitu sebesar 6.267 kasus.

Selanjutnya, 445.793 orang dinyatakan sembuh dan 16.815 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 70.792 orang.

Baca Juga: Bitto UP10TION Positif Covid-19, Agenda Bubar Rekaman CCTV Diamankan

DKI Jakarta  menjadi provinsi terbanyak kasus Covid-19 positif yaitu mencapai 135.762 kasus dengan penambahan per Minggu 29 November 2020 adalah 1.431 kasus.

Provinsi selanjutnya dengan positif terbanyak adalah Jawa Timur dengan 61.483 kasus, Jawa Tengah 54.997 kasus, Jawa Barat dengan 51.776 kasus dan Sulawesi Selatan 20.552 kasus.

Penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah pada Minggu 29 November 2020, bahkan lebih besar dibanding penambahan kasus di DKI Jakarta yaitu sebanyak 2.036 kasus.

Baca Juga: Habib Rizieq Terus Diusik, Babe Haikal: Bangsa Ini Terlalu Menyusahkan Ulama Habaib!

Presiden Joko Widodo memperingatkan dua provinsi yang mengalami peningkatan drastis kasus positif Covid-19 tersebut.

"Saya ingin ingatkan bahwa ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 30 November 2020.

Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan topik "Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional" yang diikuti para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Cuitan Trump Bikin Kaget, Publik Amerika Cemas Biden Patah Tulang di Usia 78 Tahun

Presiden meminta agar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan para kepala daerah untuk melindungi keselamatan warganya.

"Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis, hati-hati. Berdasarkan data yang saya terima 29 November, kasus aktif kita saat ini meningkat menjadi 13,41 persen meskipun ini lebih baik dibanding angka rata-rata dunia tapi hati-hati karena ini lebih tinggi dibanding angka rata-rata minggu yang lalu," tambahnya.

Menurut Presiden Jokowi, angka kasus aktif Covid-19 pada pekan lalu masih 12,78 persen tapi pekan ini menjadi 13,41 persen.

Baca Juga: Korban Tewas Tabrakan Maut antara Elf dan Truk di Tol Cipali Bertambah, Total Jadi 10 Orang

"Tingkat kesembuhan juga sama minggu yang lalu 84,03 (persen) sekarang menjadi 83,44 persen. Ini memburuk semuanya karena adanya tadi kasus yang meningkat dibanding minggu-minggu kemarin," ungkap Presiden.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x