Di tengah upaya Bima Arya, Habib Rizieq meninggalkan rumah sakit dan dianggap kabur. RS Ummi pun dilaporkan ke polisi oleh Bima Arya dengan mengatasnamakan Satgas penanganan Covid-19.
Berdasarkan Undang-undang, Bima Arya tak memiliki kewenangan untuk mengorek informasi seseorang pasien tanpa persetujuan pasien tersebut.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring pun ikut angkat bicara soal peristiwa terakhir di Bogor.
Ia habis pikir dengan pihak-pihak yang terus mengusik Habib Rizieq. Lewat akun Twitter pribadinya, Tifatul menilai sejumlah pejabat belakangan ini sedikit over acting.
Baca Juga: Kalau Serius NKRI Harga Mati, Fadli Zon Sarankan Panglima TNI Berkantor di Papua
"Kok saya merasa beberapa pejabat agak 'over acting' ya, bersikap thd Habib Rizieq. Bahkan diingatkan hal tsb bukan tupoksi mereka, masih aja ngotot," begitu kicauan Tifatul mengomentari berita soal Bima Arya mengenai Habib Rizieq.
Kok saya merasa beberapa pejabat agak ‘over acting’ ya, bersikap thd Habib Rizieq. Bahkan diingatkan hal tsb bukan tupoksi mereka, masih aja ngotot. Mas Bima, apakah semua pasien di Bogor anda perlakukan sama spt ini...? https://t.co/QBqJfVF021— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) November 29, 2020
Baca Juga: Mau Cemilan yang Menyehatkan? Coba Konsumsi Buah-buahan Kering
Ia pun bertanya kepada Wali Kota Bogor Bima Arya soal perlakuan yang sama kepada pasien lainnya.
"Mas Bima, apakah semua pasien di Bogor anda perlakukan sama spt ini...?" begitu tanya Tifatul.
Saya cuma tanya mas, yg mungkin terkontaminasi covid di Bogor, kan bukan hanya Habieb, paling tidak ratusan, mungkin ribuan. Walikota ngurusin kayak gini nggak, satu persatu dan diumumkan ke media. RS itu tempat orang berobat, butuh ketenangan. Ini di kuyo2 terus...???? https://t.co/hzcbcRY6q7— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) November 30, 2020
Baca Juga: Aneh, Ditemukan Tertanam di Gurun Terpencil Tugu Logam Hilang Misterius di Tengah Spekulasi Aliens