Baca Juga: Don't Miss It! Ini Tanggal Comeback dan Rilis Paling Layak Tunggu K-Popers di Bulan Desember
Ia meminta kepada masyarakat agar tidak terpengaruh atas berbagai hasutan, apalagi terprovokasi.
"Agama jelas melarang keterpecah-belahan dan menyuruh kita bersatu dan mewujudkan perdamaian di tengah kehidupan masyarakat," katanya.
PP Muhammadiyah juga mengaku tak menemukan hadits yang menjadi dasar adzan seperti itu.
"Saya belum menemukan hadits yang menjadi dasar adzan tersebut. Saya juga tidak tahu apa tujuan mengumandangkan adzan dengan bacaan 'hayya alal jihad'," kata Sekertaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.
Baca Juga: Massa Tuding Kepulangan Habib Rizieq Bikin Kerja Keras Satgas Covid-19 Jadi Sia-sia
Abdul meminta agar pihak aparat keamanan menelusuri terkait sejumlah video yang beredar di masyarakat ini. Kementerian Agama juga harus meneliti terkait ini.
Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar menyampaikan salah satu adzan yang menyelipkan kata jihad memang ada di masjid yang berada di sekitar lingkungan Petamburan, Jakarta Pusat.
Aziz menilai seruan seperti itu wajar karena masyarakat menganggap ada ketidakadilan. "Iya benar. Macam-macam itu di mana-mana ada di Petamburan, ada di Bogor," ungkap Aziz.
Ia menilai seruan adzan dengan lafaz jihad wajar karena menilai ada ketidakadilan kepada ulama yang tak sepaham dengan pemerintah. Ia meminta agar ada perlakuan yang sama di sektor hukum.