Sosok Habib Rizieq Diungkap Dubes Arab Saudi, FPI: Siapa yang Bohong?

- 2 Desember 2020, 08:12 WIB
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab /YouTube/Aa Studio

GALAMEDIA - Sosok Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab akhirnya diungkap Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaqfi.

Hal tersebut diungkapkan dalam wawancara Duta Besar Arab Saudi, Esam Abid Althaqfi dalam sebuah wawancara yang diunggah akun twitter @News_FPI pada 30 November 2020.

Dalam wawancara itu, diketahui bagaimana Habib Rizieq Shihab diperlakukan Pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Aksi 212, Jutaan Umat Islam Tumplek di Monas Menuntut Ahok Dihukum pada 2 Desember 2016

Wawancara pada Minggu, 29 November 2020 tersebut menyingung isu Habib Rizieq Shihab di Indonesia.

HRS disebut-sebut pemerintah Indonesia sempat bermasalah di Arab Saudi.

Sekitar lima menit dari 25 menit hasil wawancara, menginggung soal Rizieq Shihab dan organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Diisukan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kapolri: Saya Lagi Badminton Nih

Ada pertanyaan mengenai Rizieq Shihab yang disebut-sebut overstay, atau melebihi masa tinggal di Arab Saudi.

Hal itu menjadi pembahasan pemerintah Indonesia yang menjadi bola liar di dalam negeri.

Misal, menurut Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyebut bahwa Habib Rizieq masuk daftar deportasi Arab Saudi.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Matchday 5, Liverpool dan FC Porto Melaju ke 16 Besar

"Tak ada pesan karena Habib Rizieq Shihab berada di Arab Saudi. Sama seperti muslim lainnya, dia tinggal di Mekkah, dan ketika tiba saatnya dia ingin kembali ke Indonesia, otoritas Arab Saudi mengizinkannya kembali," kata Dubes Arab Saudi, Esam Abid Althaqfi.

Selain itu, Seperti dilansirkan Pikiran-rakyat.com "Duta Besar Arab Saudi Ungkap Sosok Rizieq Shihab, FPI: Siapa yang Bohong?", Habib Rizieq Shihab berhak memutuskan kapan ia kembali ke Indonesia.

"Tidak ada masalah saat dia tinggal di negara (Arab Saudi) karena itu keputusan Habib Rizieq Shihab sendiri, itu bukan keputusan kami," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Kaji Tes Covid-19 untuk Pemilih dalam Pilkada Serempak

Adapun, Esam Abid Althaqfi menjawab soal kabar Habib Rizieq Shihab yang disebut-sebut masuk daftar deportasi Arab Saudi.

Menurutnya, kala itu, setelah Habib Rizieq memutuskan mau pulang ke Indonesia, maka otoritas Arab Saudi pun mengizinkannya.

"Jadi ketika ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia, kami mengizinkannya. Pada awalnya ada semacam afiliasi negara tapi setelah itu normal. Dia (Habib Rizieq Shihab) lebih suka tinggal sebentar dan dia memutuskan kembali (ke Indonesia) kami mengizinkannya untuk kembali," kata Esam Abid Althaqfi.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Matchday 5, Liverpool dan FC Porto Melaju ke 16 Besar

Pada kesempatan wawancara tersebut, adakah komunikasi yang erat antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi soal Habib Rizieq Shihab yang tinggal di Mekkah.

Mendengar pertanyaan tersebut, Esam Abid Althaqfi pun mengatakan ada komunikasi otoritas Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia.

"Ya, ada semacam komunikasi antara kedua belah pihak," katanya.

Baca Juga: Ini LINK dan No Whatsapp Bantuan Token Listrik Gratis

Lalu ada pertanyaan tentang kebenaran soal kabar dari pemerintah Indonesia yang menyebut bahwa 'overstay'-nya Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi telah melibatkan banyak denda.

"Jadi siapa sebenarnya yang menaungi Habib Rizieq Shihab saat di Arab Saudi saat itu? Apakah ada lembaga yang terlibat atau pemerintah atau hanya Habib Rizieq Shihab secara individual saja yang di sana?," tanya pembawa acara.

"Itu secara individual saja, tidak ada masalah atau jenis pelanggaran apapun. Itu adalah sistem imigrasi negara, Dia (Habib Rizieq Shihab) memilih untuk tinggal sampai tiba waktunya kembali ke Indonesia. Itulah yang terjadi," jawab Esam Abid Althaqfi.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x