GALAMEDIA - Sejumlah ulama dan tokoh mengikuti acara dialog nasional Reuni 212, Rabu 2 Desember 2020.
Salah satu tokoh yang hadir pada acara yang disiarkan secara langsung melalui Youtube Front TV yaitu Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI ini diberi kesempatan untuk berbicara melalui aplikasi Zoom.
Baca Juga: Ulang Tahun Pertama, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur
Di kesempatan itu, ia menyebut, masyarakat tidak mengasihani tiga orang pegiat Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang ditahan polisi.
Sebaliknya, Gatot menilai yang perlu dikasihani yaitu para penyidik Polri.
"Yang kami kasihani adalah penyidik. Mereka adalah orang yang cerdas dan punya hati nurani. Dia melakukan untuk ditutup hati nuraninya," kata Gatot.
Ia membeberkan, penangkapan para pegiat KAMI tanpa alat bukti yang cukup. Bahkan penangkapannya terkesan dipaksakan.
Baca Juga: Gelontorkan Voucher 12 Miliar di 12.12, ShopeePay Optimis Dorong Konsumsi Nasional
Gatot pun membandigkannya dengan kasus yang melibatkan Irjen Napoleon yang tak diusut penyidik.
“Seandainya itu bukan pejabat, pasti ditangkap. Seandainya Kapolri membebaskan tugas dulu pimpinan tersebut untuk diperiksa, itu baru adil,” ungkapnya.***