Lakukan Aksi Mogok Makan, Tiga Pemuda Ini Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit

- 2 Desember 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi dirawat di rumah sakit.*
Ilustrasi dirawat di rumah sakit.* //Dok.PRFM


GALAMEDIA - Karena kondisi fisiknya terus melemah, tiga pemuda Aceh yang melakukan aksi mogok makan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.

Peserta aksi yang mengatasnamakan Aneuk Muda Menggugat (AMM) itu tidak mengkonsumsi makanan apapun, dan hanya minum air putih sejak menggelar aksi pada pukul 11.00 WIB Senin 30 November 2020.

"Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA) oleh tim sekretariat DPRA dan juga didampingi polisi," kata Kasubag Humas DPRA Mawardi Adami, di Banda Aceh, Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: Rombongan Penyidik Datangi Rumah Habib Rizieq, Massa Hadang di Gang

Dalam aksinya, mereka menuntut implementasi butir-butir perjanjian damai atau MoU Helsinki yang tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA).

Mawardi mengatakan, setelah kesehatan mereka dicek oleh tim medis DPRA, peserta aksi mogok makan tersebut hanya lemas akibat tidak makan, bukan karena sakit berat.

"Fisiknya saat dicek masih bagus, tensi darahnya sekitar 118, mereka cuman lemas karena tidak makan saja," ujarnya seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Masyarakat Ada yang Masih Menolak Memakamkan Jenazah Pasien Covid-19

Sebelum dibawa ke rumah sakit, koordinator aksi Ichsan Kelda mengaku bahwa kondisi mereka sudah sangat lemah, bahkan satu anggotanya tumbang karena daya tahan tubuh yang berkurang sejak subuh tadi.

“Menjelang subuh tadi semakin parah dan tidak stabil, dan mendapat perawatan di rumah sakit,” kata Ichsan.

Sementara Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin mengatakan semua aspirasi tetap ditampung sebagai wujud komplit dalam menjaga serta merawat perdamaian dengan mewujudkan semua perintah politik yang tertuang pada MoU Helsinki.

Baca Juga: Disertai Suara Dentuman Keras, Gunung Ili Lewotolok Erupsi Dua Kali

"Kami DPRA sebagai representasi masyarakat Aceh akan mendiskusikan dan berharap ada sikap politik dari lembaga DPRA dengan segenap fraksi yang ada terkait perjalanan 15 tahun perdamaian Aceh," kata Dahlan Jamaluddin.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x