GALAMEDIA - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dilaporkan mulai panik menghadapi pandemi Covid-19 yang masih mencengkeram negara komunis tersebut.
Selain bersikap irasional, ia pun diam-diam rela disuntik vaksin eksperimental saking takut “berakhir” karena infeksi Covid-19.
Tak hanya memberlakukan lockdown di ibu kota Pyongyang, klaim laporan Korea Selatan menyebut agen rahasia NIS mengungkap Kim kerap menunjukkan kemarahan dan mengambil tindakan irasional menyusul dampak pandemi atas ekonomi negara.
Baca Juga: MUI Jabar Minta Polisi Tangkap Pembuat Video Adzan Hayya Alal Jihad
Dan yang terbaru, Harry Kazianis, analis lembaga pemikir Washington melontarkan klaim luar biasa mengenai keluarga Kim dan sejumlah pejabat tinggi Korea Utara yang ternyata telah divaksinasi.
China disebut memasok pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan keluarganya vaksin virus Corona eksperimental.
Mengutip dua sumber intelijen Jepang yang tidak disebutkan namanya, Harry Kazianis, pakar Korea Utara dari Center for the National Interest mengatakan, Kim serta pejabat senior Korea Utara telah divaksinasi.
Baca Juga: Terungkap! Asal Muasal Mobil BMW Mewah Milik Jaksa Pinangki
Tidak jelas perusahaan mana yang memasok vaksin untuk Kim dan apakah vaksin dimaksud terbukti aman.
China sebelumnya telah memvaksinasi para pekerja di bidang esensial dengan kandidat vaksin Covid-19 terkuat di bawah skema darurat yang diluncurkan pada Juli lalu.
Bulan Oktober, sebuah kota di China mulai menawarkan pada warga vaksin virus corona eksperimental seharga Rp 873 ribu per orang.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Biden, Paranoid Jadi Target Dendam Trump Berniat Berikan Grasi untuk Diri Sendiri
Sinopharm, perusahaan obat milik negara bulan lalu mengatakan hampir satu juta orang telah menggunakan kandidat vaksinnya, meskipun suntikan tersebut belum memberikan bukti klinis yang jelas terkait manjur atau tidaknya.
Menurut analis AS, Beijing baru-baru ini menawarkan vaksin kepada pemimpin Korea Utara dan keluarganya.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Masyarakat Ada yang Masih Menolak Memakamkan Jenazah Pasien Covid-19
“Kim Jong Un dan beberapa pejabat tinggi lainnya juga keluarga Kim dan jaringan pemimpin di sana telah divaksinasi dalam dua hingga tiga minggu terakhir berkat kandidat vaksin dari pemerintah China,” tulis Kazianis dalam artikel outlet online, 19FortyFive.
Mengutip ilmuwan medis AS Peter J. Hotez, dia mengatakan setidaknya tiga perusahaan China sedang mengembangkan vaksin virus vorona, termasuk Sinovac Biotech Ltd, CanSinoBio dan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), perusahaan yang berbasis di Beijing.
Baca Juga: Di Acara Reuni 212, Habib Rizieq Shihab Lontarkan Permohonan Maaf
Tetapi tidak ada perusahaan yang mengungkapkan hasil uji klinis Fase 3 dari vaksin Covid-19 eksperimental mereka, yang sedang berlangsung di luar China.
Korea Utara belum mengonfirmasi infeksi virus corona, tetapi Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan mengatakan wabah di sana tidak dapat dikesampingkan.
Sebab Korut memiliki aktivitas perdagangan dan “pertukaran warga” dengan China yang menjadi sumber pandemi sebelum perbatasan ditutup pada akhir Januari.
Baca Juga: Amandemen Dinas Militer BTS Sukses, Majelis Nasional Sahkan UU Tunda Wamil bagi Artis Berprestasi
November lalu Microsoft mengatakan dua kelompok peretas Korea Utara mencoba masuk ke jaringan pengembang vaksin di banyak negara. Sumber Reuters mengatakan masuk dalam target pembuat obat-obatan Inggris AstraZeneca.
NIS lalu juga mengungkap mereka berhasil menggagalkan upaya Korea Utara untuk meretas pembuat vaksin Covid-19 Korea Selatan sebagai upaya meredam pandemi di utara semenanjung Korea.***