Sempat Stagnan, Krus Rupiah Dibuka Melemah dan IHSG Dibanyangi Aksi Ambil Untung

- 3 Desember 2020, 10:29 WIB
/Galamedianews

GALAMEDIA Sempat stagnan pada pembukaan Kamis pagi 3 Desember 2020. Namun jelang siang, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah seiring perkembangan paket stimulus di Amerika Serikat.

Pada pukul 09.53 WIB, rupiah bergerak melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.135 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.125 per dolar AS.

"Sentimen stimulus fiskal AS telah menekan dolar AS kemarin, tapi hari ini kemungkinan pasar akan memperhatikan proses persetujuan stimulus tersebut yang mendapatkan pertentangan dari pihak Demokrat di parlemen," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.

Menurut Ariston, penolakan tersebut bisa menahan pelemahan dolar AS hari ini terhadap nilai tukar lainnya.

Baca Juga: Cetak 750 Gol di Sepanjang Karier, Ini yang Diucapkan Ronaldo pada Pelatih, Pemain dan Lawan

"Penguatan rupiah pun bisa tertahan hari ini," ujarnya.

Sementara itu, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak menguat, namun diprediksi dibayangi aksi ambil untung.

IHSG dibuka menguat 19,34 poin atau 0,33 persen ke posisi 5.833,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,94 poin atau 0,54 persen ke posisi 927,29.

Baca Juga: Politisi PDIP Minta Polisi Tindak Tegas Para Pendukung Habib Rizieq Shihab

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x