Pemprov Jabar Gelar Workshop Dakwah Digital Untuk Ulama

- 3 Desember 2020, 10:55 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan "Workshop Dakwah Digital untuk Ulama Jawa Barat Tahun 2020" di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (2/12/2020).
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan "Workshop Dakwah Digital untuk Ulama Jawa Barat Tahun 2020" di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (2/12/2020). /Humas Jabar


GALAMEDIA - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan "Workshop Dakwah Digital untuk Ulama Jawa Barat Tahun 2020" yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu 2 Desember 2020.

Uu mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai upaya mewujudkan visi Jabar Juara Lahir dan Batin melalui Inovasi dan Kolaborasi, khususnya terkait bidang batin.

Apalagi, di era digital, kemampuan memanfaatkan teknologi digital untuk menyampaikan wawasan keagamaan pun menjadi penting.

Baca Juga: Cetak 750 Gol di Sepanjang Karier, Ini yang Diucapkan Ronaldo pada Pelatih, Pemain dan Lawan

“Sekarang digital bukan soal jual-beli online, tapi juga cara belajar dan menyampaikan agama lewat digital," ucap Uu dalam siaran pes yang diterima galamedia.

"(Workshop dakwah digital) ini salah satu inovasi Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Jabar,” tambahnya.

Selain itu, Uu berujar, program dakwah digital juga dapat mengatasi konten-konten yang adu domba dengan kedok dakwah keagamaan sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ilmu agama yang murni bagi masyarakat.

Baca Juga: Politisi PDIP Minta Polisi Tindak Tegas Para Pendukung Habib Rizieq Shihab

“Saya sering melihat di Youtube, ada konten-konten yang seolah-olah isinya adalah agama, tapi mengadu domba, membuka kelemahan agama yang satu, lalu diserang oleh agama yang lain,” ujar Uu.

“Maka akan kehausan ilmu agama di konten-konten media sosial, dijawab hari ini oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Jabar) melalui program dakwah digital,” tuturnya.

Uu berharap agar para peserta workshop dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengedukasi para ulama lainnya, sehingga para ulama di Jabar mampu berdakwah secara digital.

Baca Juga: Basoeki : Floodway Sungai Cisangkuy Bisa Kurangi Luasan Banjir di Kabupaten Bandung jadi 2.761 Ha

“Harapan kami, para kiai yang sekarang dididik, ditatar, diberikan pendidikan, bisa menyebarkan ilmunya kepada ustadz yang lain, ajengan-ajengan yang lain," katanya.

"Minimal semua ajengan di Jabar bisa dakwah lewat digital, bukan hanya orang yang hadir pada workshop ini,” imbuh Uu.

Adapun workshop dakwah digital ini diikuti oleh 50 orang peserta dari 50 organisasi masyarakat (ormas) Islam di Jabar. Workshop digelar selama tiga hari, mulai Rabu (2/12/2020) hingga Jumat (4/12/2020) mendatang.

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Husna Al Hadi, Al Badi, dan Al Baqi, Yuk Pahami dan Amalkan

Selama workshop, para peserta akan mendapatkan materi public speaking, pemilihan konten media sosial, monetisasi media digital, literasi digital dan etika bermedia sosial, manajemen dan produksi video, hingga pelatihan praktik dakwah digital.

Workshop bertujuan mempersiapkan kapasitas ulama di Jabar dalam berdakwah melalui platform digital juga untuk mengedukasi cara mengelola konten dakwah ulama kepada masyarakat.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x