Postingan Gedung Putih Bikin Cringe, Tak Ada Ampun Olok-olok Trump Netizen +1 Pesta Meme

- 3 Desember 2020, 12:20 WIB
/Tim Galamedia/

GALAMEDIA - Netizen +1 membanjiri Twitter dengan cepat untuk “pesta meme” berisi ejekan atas aksi Presiden Donald Trump dalam video 46 menit yang bikin cringed (baca: aneh) berisi penolakannya yang terbaru atas kekalahan pilpres.

Sebelumnya laporan The Washington Post (WaPo) mengungkap keterangan penasihat dekat Trump yang menyebut sang atasan seperti Mad King George III. Raja Inggris tersebut mengalami mania semasa hidupnya.

Baca Juga: Catfish Challenge, Saat Wajah Asli TikTokers Ultra-glamour Bikin Follower Syok

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (3 Desember 2020) diposting via  Facebook, klip panjang Trump yang diungkap WaPo kerap menggumamkan “aku menang aku menang aku menang” usai dinyatakan kalah oleh Biden, menyerukan agar pemilihan dibatalkan.

Berbicara di depan kamera dari Gedung Putih dengan pemotongan berulang oleh tim editor, sambil memegang alat bantu visual, Trump meyakinkan publik mengenai kecurangan dalam pilpres kali ini.

Baca Juga: Diungkap WP: Seperti 'Raja Gila' Trump Gumamkan Aku Menang-Aku Menang-Aku Menang Sejak Kalah Pilpres

Namun bukannya fokus pada konten, netizen dibuat salfok oleh alat bantu visual Trump yang dianggap berlebihan jika bukan konyol. Hasilnya banyak yang memelesetkan isinya menjadi meme.

Trump sendiri menyadari postingannya bakal mendapat ‘perlawanan’. “..apa yang saya katakan sekarang akan direndahkan dan diremehkan,” ujarnya sambil memaparkan klaim demi klaim, termasuk beberapa yang telah diajukan oleh tim hukumnya namun telah dibantah pihak penyelenggara pemilu.

Baca Juga: Belajar Memahami Konsep Bisnis yang Tidak Cuma dari Kacamata Profit

Trump mengatakan klip kali ini menjadi pidato paling penting yang pernah dilakukannya. Setelah itu ia melontarkan banyak hal yang selama ini sudah sering dicuitkannya.

Mulai dari pemilihan diwarnai kecurangan massif, kecurigaan di banyak negara bagian di mana presiden terpilih Joe Biden mendapat lebih banyak suara daripada dia, dan desakan pada Mahkamah Agung untuk campur tangan.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Fulktuatif, Kamis Pagi Hanya Mengeluarkan Kepulan Asap Putih Setinggi 500 M

Alat bantu visual netizen tentunya berisi kecaman hingga sketsa lucu. Mereka menolak klaim Trump yang sejak awal menyebut banyak suara dari orang yang sudah mati, anomali misterius mesin pemungutan suara, dan dugaan korupsi di kota-kota besar dengan suara Demokrat yang memilih Biden.

Jaksa Agung dan sejumlah hakim sejauh ini menolak klaim Trump. Klip juga dikritik karena ada lima lompatan pengeditan dalam tiga menit pertama video saja.

Baca Juga: KPK Panggil Lima Saksi Kasus Suap Edhy Prabowo

Klaim teranyar Trump dilakukan saat suara dukungan Biden mendekati angka 81 juta  pada hari Rabu kemarin dengan keunggulan 6 juta. Sementara keunggulan suara elektoral Biden menjadi 306 dan Trump 232.

Namun Trump mengatakan semua angka itu secara statistik tidak mungkin bahwa dirinya yang menang. Trump bagaimanapun tetap menyebut pemilu AS kali ini sebagai bencana total dan hasilnya tidak dapat dipercaya.

Baca Juga: Gegara Pademi Cobid-19, Wapres Ma'ruf Amin Akui Progam Satu Juta Rumah Tak Tercapai

Sebelumnya Rabu, mantan penasihat keamanan nasional Trump Mike menyerukan Trump untuk mengumumkan darurat militer dan meminta militer mengawasi pemungutan suara ulang.

Trump merilis video yang membuat riuh tersebut sekitar satu jam setelah Biden memulai even di Wilmington di mana digelar pertemuan meja bundar dengan para pekerja dan pemilik usaha kecil yang berjuang melalui krisis ekonomi.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x