GALAMEDIA - Pabrik bayi ternyata bukan sekadar istilah. Tidak di Nigeria di mana sejumlah pria sengaja dipekerjakan untuk menghamili para perempuan.
Para ibu hamil yang diselamatkan mengaku diiming-imingi pekerjaan. Tapi semua hanya isapan jempol.
Tak sampai di situ, bayi yang dilahirkan mereka kemudian dijual pada siapa pun yang berminat dan tak ada sepeser pun uang yang masuk kantong.
Ini tak seperti pengakuan pengelola bangunan berkedok klinik bersalin yang menyebut keuntungan dari bisnis yang masuk kategori perdagangan manusia ini dibagi di antara para pekerja dan pengelola.
Baca Juga: Ngeri, Seseorang Mengaku Oknum Polisi Ini Akan Memenggal Kepala Habib Rizieq Shihab
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (3 Desember 2020) hasil penggerebekan terbaru ini polisi menyelamatkan sepuluh orang korban.
Empat anak dan enam wanita yang empat orang di antaranya tengah hamil diangkut dari tempat yang selama ini diketahui rumah bersalin ilegal tersebut.
Operasi 'pabrik bayi' dilakukan di negara bagian Ogun barat daya dengan bantuan seorang wanita yang sebelumnya diadili akibat kasus perdagangan manusia.
Baca Juga: Panglima TNI Tutup Pendidikan Reguler Sesko TNI Angkatan 47 Tahun 2020
"Bertindak berdasarkan petunjuk, orang-orang kami menyerbu rumah bersalin ilegal itu dan menyelamatkan 10 orang, termasuk empat anak dan enam wanita, empat di antaranya sedang hamil," kata juru bicara polisi Abimbola Oyeyemi kepada kantor berita AFP.
Dia mengatakan para wanita yang diselamatkan memberitahu polisi bahwa pemilik bangunan mempekerjakan pria untuk menghamili mereka dan kemudian menjual bayi yang baru lahir untuk mendapatkan keuntungan.
Baca Juga: Tiga Bulan Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, 50 Siswa dan 50 Guru Akan Dites Swab secara Acak
'Pabrik' biasanya merupakan fasilitas ilegal kecil berkedok klinik medis swasta yang menampung wanita hamil dan menawarkan bayi mereka untuk dijual.
Dalam beberapa kasus, perempuan muda sengaaj ditahan dan diperkosa sebelum bayi mereka dijual di pasar gelap.
Oyeyemi mengatakan dua tersangka, seorang pria cacat fisik dan putri pemilik klinik, ditangkap dalam penggerebekan tersebut.
Baca Juga: BLACKPINK Rilis Trailer Konser Live Stream “BLACKPINK – ‘THE SHOW’”
"Pengelola utama pabrik dalam pelarian tetapi kami meningkatkan upaya untuk menangkap dan membawanya ke pengadilan," katanya. Oyeyemi mengatakan operator sebelumnya telah ditangkap karena pelanggaran yang sama.
"Dia sudah diadili dengan kasus perdagangan manusia setelah penangkapannya awal tahun ini, tetapi dia bebas setelah membayar jaminan dan kembali ke bisnisnya yang dulu."
Penggerebekan polisi terhadap unit bersalin ilegal relatif umum di Nigeria, terutama di area selatan Benua Mutiara Hitam tersebut.
Baca Juga: Sempat Stagnan, Krus Rupiah Dibuka Melemah dan IHSG Dibanyangi Aksi Ambil Untung
Tahun lalu, sembilan belas wanita hamil dengan usia antara 15 - 28 tahun serta empat orang anak juga diselamatkan dari pabrik bayi lainnya di Nigeria.
Para penyelidik mengatakan anak-anak yang diperdagangkan dijual pelaku seharga Rp 18 juta untuk anak laki-laki dan Rp 13 juta untuk anak perempuan.
Mayoritas perempuan yang tertipu pelaku meninggalkan desa asal mereka dengan janji pekerjaan rumah tangga di Lagos.