Bencana Banjir Terjang Daerah Cisalak dan Tanjungsiang Subang, Bupati Mengaku Prihatin

- 3 Desember 2020, 14:48 WIB
 Salah satu jalan desa yang tergerus aliran sungai akibat hujan deras di wilayah Subang Selatan, terutama daerah Cisalak dan Tanjungsiang.
Salah satu jalan desa yang tergerus aliran sungai akibat hujan deras di wilayah Subang Selatan, terutama daerah Cisalak dan Tanjungsiang. /Dally Kardilan

GALAMEDIA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Subang Selatan sejak Rabu malam, 2 Desember 2020 mengakibatkan beberapa sungai yang ada di daerah Kecamatan Cisalak dan Kecamatan Tanjungsiang meluap dan menerjang tebing serta menyapu pesawahan dan kolam ikan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan ratusan juta.

“Ya tidak ada korban jiwa seperti yang terjadi di Cisalak akibat hujan semalam mengakibatkan sungai Cikaruncang meluap dan mengakibatkan robohnya badan jalan penghubung 2 kampung, “kata Kepala BPBD Subang, H.Hidayat saat meninjau ke lokasi bersama Bupati Subang, H.Ruhimat, Kamis 3 Desember 2020.

Selain itu juga beberapa kolam dan pesawahan rusak digerus air bercampur lumpur. Sedangkan di wilayah Kecamatan Tanjungsiang terjadi di beberapa desa seperti di Desa Cikawung sungai Cikaramas dan sungai Citeureup di Desa Sidanglaya meluap mengakibatkan banjir dan merusakkan bangunan serta lading yang tidak jauh dari alur sungai.

Baca Juga: KPK Temukan Uang Rp 4 Miliar dan Sejumlah Dokumen serta 8 Unit Sepeda di Rumah Dinas Edhy Prabowo

Puluhan pemukiman warga pun sempat terendam air dengan ketinggian 40 Cm dan menggerus jembatan penghubung Kampung Patrol dan Kampung Cikaramas terputus.

Sementara luapan sungai Sinyaro di Kampung Bojongkenyot menggerus areal persawahan menggusur satu kandang domba berikut 2 ekor domba di dalamnya. Sedangkan di Desa Sindanglaya, Kampung Nanggela akibat luapan sungai Citeureup dan Sungai Cikembang yang mengakibatkan 20 kolam ikan air deras tergerus dan menghanyutkan ikan-ikanya.

Demikian pula di Desa Buniara hujan yang turun deras telah mengakibatkan tanah longsor sehingga menutup akses jalan yang menghubungkan Kampung Cikadongdong, Citombe dan Wangun. “Semua kini telah dan sedang kita bersihkan serta data ulang, “kata Hidayat yang mengerahkan anggota dibantu Tagana, TNI/Polri, Dinas PUPR serta warga.

Bupati Subang, H.Ruhimat mengaku prihatin dengan kejadian ini dan pihaknya jauh sebelum musibah telah melakukan berbagai upaya pembersihan saluran-saluran menghadapi musim penghujan.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x