Network
GALAMEDIA - Salah seorang tokoh muda di Jawa Barat, Asep B Kurnia memberikan komentar kontroversi dan sedikit nyeleneh terkait suasana Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19.
Pria yang akrab disapa Aa Maung ini sejak awal memang kurang sepakat jika Pilkada dilanjut. Kekhawatirannya akan terjadi kerumunan orang, akhirnya terbukti dalam sejumlah kegiatan kampanye yang dilakukan oleh para paslon peserta Pilkada.
"Meski imbauan yang dilakukan KPU agar tetap menjalankan protokol kesehatan, kerumunan tetap terjadi. Bahkan tidak ada tindakan yang tegas terkait kerumunan itu," kata Aa Maung, Kamis, 3 Desember 2020.
Baca Juga: Iwan Fals Sebarkan Kabar Buruk: Bagaimana Nasib Kita?
Aa Maung menilai KPU hingga Bawaslu sejauh ini hanya mempermasalahkan seputar pembagian sembako, pemakaian mobil dinas, dan keterlibatan ASN.
Menurutnya, hal itu hanya permasalahan klasik yang biasa terjadi dan ujungnya tetap jarang ditindaklanjuti.
"Kalau saya lihat 'tambah teuing teu katinggali gawe' (daripada gak kelihatan bekerja)," tambahnya.
Saat Pilkada dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19, ujar Aa Maung, justru Pemerintah harusnya lebih jeli untuk melihat kondisi dimana masyarakat saat ini banyak sekali yang sangat kekurangan dalam hal kebutuhan pokok.
Baca Juga: Sejumlah Pemuda di Kota Bekasi Kembali Gelar Demo Penolakan Habib Rizieq
