Network
GALAMDIA - Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung H. Supriatna mengatakan, pelaksanaan rapid test akan diperpanjang hingga hari ini, Jumat 4 Desember 2020.
Hal itu sehubungan banyaknya para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas di ribuan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Bandung 9 Desember 2020, yang semula mereka diagendakan pemeriksaan rapid test dari mulai tanggal 26 November sampai 2 Desember 2020, ternyata belum selesai.
Baca Juga: Sindir Pemerintah, DPRD Kota Bandung Ini Akan Pasang Wifi Gratis di Sejumlah Titik Padat Penduduk
"Jadi masih ada beberapa anggota KPPS di beberapa kecamatan yang belum melaksanakan rapid test. Atas dasar kerjasama KPU dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, akhirnya menambah jadwal kegiatan pemeriksaan rapid test untuk petugas KPPS sampai tanggal 4 Desember," kata Supriatna, Jumat 4 Desmeber 2020.
Supriatna mengatakan, dari hasil pemeriksaan rapid test dan diketahui ada petugas KPPS reaktif langsung dilakukan swab test. "
Dari hasil swab test itu diketahui positif, petugas KPPS itu diganti dengan petugas KPPS yang baru. "Tetap petugas KPPS yang baru, tetap harus melewati proses pemeriksaan rapid test lagi," katanya.
Baca Juga: Bandung Zona Merah, Satgas Covid-19 Tutup Jalan Dipati Ukur Selama 14 Hari ke Depan
Ia mengatakan dari hasil rapid test itu bisa cepat diketahui hasilnya. Namun dari hasil swab test, katanya, harus menunggu waktu lebih lama karena harus dilakukan uji laboratorium di laboratorium milik Provinsi Jawa Barat setelah dikirim oleh Dinas Kesehatan.
"KPU dan Dinas Kesehatan pun berusaha untuk mendapatkan hasil swab test tersebut sebelum pelaksanaan Pilkada Bandung pada 9 Desember mendatang. Karena itu berkaitan erat dengan proses pergantian dan rapid test untuk petugas KPPS pengganti, jika ada petugas KPPS yang positif Covid-19," katanya.
