Yosep : Kekhawatiran Penyebaran Covid-19 Harus Jadi Keharusan dan Strategi Dalam Pencegahannya

- 4 Desember 2020, 15:13 WIB
 Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha (kemeja putih) saat menghadiri ngawangkong bari ngopi 2020 sabilulungan di depan Gedung Capetang Pemkab Bandung Soreang, Jumat (4/12/2020).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha (kemeja putih) saat menghadiri ngawangkong bari ngopi 2020 sabilulungan di depan Gedung Capetang Pemkab Bandung Soreang, Jumat (4/12/2020). /Engkos Kosasih



GALAMEDIA - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha menyatakan, adanya kekhawatiran penyebaran pandemi Covid-19 harus menjadi keharusan dan strategi dalam pencegahannya. Ia mengajak berbagai pihak untuk tetap komitmen dan waspada terhadap penyebaran pandemi Covid-19 tersebut.

Hal itu diungkapkan Yosep Nugraha saat membahas kesiapan hari libur panjang selama 11 hari kedepan dalam menyikapi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di sektor pariwisata pada kegiatan rutin ngawangkong bari ngopi 2020 Sabilulungan di depan Gedung Capetang Pemkab Bandung Soreang, Jumat 4 Desember 2020.

"Kita sudah mempersiapkan dari awal dibukanya wisata untuk tetap komitmen menerapkan protokol kesehatan, khususnya di sektor wisata di Kabupaten Bandung untuk mempersiapkan diri menerima kunjungan wisata di saat libur panjang 11 hari," kata Yosep Nugraha didampingi Pegawai Disparbud lainnya, Vena Andriana.

Baca Juga: Adik Prabowo Akui Dorong Edhy Prabowo Buka Keran Ekspor Benur Lobster Sebesar-besarnya

Yosep mengatakan, kondisi Kabupaten Bandung masuk zona merah dan saat ini menghadapi persiapan zona orange, sebenarnya tak berpengaruh terhadap sektor pariwisata selama protokol kesehatan tetap dilaksanakan dan disiplin menerapkan 3 M (memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak).

"Yang menjadi catatan kita adalah pengetatan menerapkan protokol kesehatan. Lokasi wisata dalam penerapan protokol kesehatan sudah jelas. Kita berharap ke pengelola wisata untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, karena akan memengaruhi kunjungan ke lokasi wisata," ungkapnya.

Yosep pun terus melakukan monitoring ke tempat-tempat wisata untuk memastikan bahwa tempat wisata itu benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: BAP DPD RI Mediasi Pengaduan Masyarakat Forum Penghuni Rumah Negara Eks PNS PJKA Bandung

"Kami berharap tempat wisata itu harus berorientasi dan mewujudkan situasi yang bersih, sehat, aman dan berkesinambungan lingkungan," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x