GALAMEDIA - Pengadangan anggota polisi oleh sejumlah massa saat hendak mengantarkan surat panggilan kepada Habib Rizieq Shihab ke kediamannya berbuntut panjang.
Seperti diketahui saat tim dari Reskrimum Polda Metro Jaya hendak mengantarkan surat panggilan kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, pasukan Laskar Pembela Islam (LPI) mengadang gerak polisi di Petamburan.
LPI kala itu mengenakan seragam hingga baret berwarna putih dan kompak membentuk sebuat blokade.
Terkait hal tersebut, pihak Habib Rizieq Shihab tak mengelak jika dalam penyampaian surat panggilan pada Imam Besar FPI tersebut seperti ada drama.

Namun Sekjen HRS Center, Haikal Hassan Baras menolak anggapan jika yang memulai adalah FPI.
“Drama, saya setuju itu. Tapi siapa yang memulai drama? Ya yang datang berbondong-bondong,” kata pria yang akrab disapa Babe Haikal sebagaimana dikutip dari tayangan Mata Najwa di Trans 7 yang diunggah di Youtube, Jumat 4 Desember 2020.
Menurut Babe Haikal, untuk menyampaikan selembar surat panggilan, polisi tak perlu datang dengan membawa satu pasukan.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Mahfud MD Tak Belajar: Jangan Anggap Remeh Sesuatu yang Bersifat Online
Cukup satu orang datang dan menyerahkannya. Layaknya penyerahan surat panggilan untuk orang-orang lain. Haikal mengaku juga pernah mendapat surat serupa.
Komentar