Bahaya! Gatot Nurmantyo: Ada Warning, TNI Terlihat Menjadi Seperti pada Orde Baru

- 4 Desember 2020, 21:45 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo.
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo. /


GALAMEDIA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)  Gatot Nurmantyo mengatakan fungsi dan tugas TNI saat ini mulai condong kembali seperti pada masa orde baru.

Mantan Panglima TNI ini mengungkapkan, saat itu TNI menjadi salah satu alat propaganda politik oleh pemerintah yang tengah berkuasa.

Meski tak secara jelas menyatakan terkait dengan pemerintah saat ini, namun Gatot menilai melihat hal itu terjadi kembali di masa kini.

"Kalau kita melihat perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini ada warning, peringatan, bahwa TNI telah terlihat menjadi seperti pada tahun orde baru yang lalu," kata Gatot saat menjadi pembicara kunci dalam webinar yang digelar oleh KAMI, Jumat malam, 4 Desember 2020.

Baca Juga: Puisi Anak SD Sentil Pemerintah Viral di Media Sosial: Aku Tak Dapat Sepeda dari Pak Jokowi ...

Ia menyatakan ada usaha beberapa pihak yang menjadikan TNI sebagai kekuatan politik mereka.

"Ada usaha-usaha untuk menarik (TNI) menjadi kekuatan," kata dia.

Padahal, menurut Gatot, usaha itu yang justru membuat TNI yang kala itu masih diberi nama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) jatuh ke titik terendah.

"Inilah yang dulu menyebabkan ABRI jatuh pada titik paling rendah," kata dia.

Menurut Gatot, oleh karena itu profesionalisme TNI ini perlu dijaga agar TNI tak kembali berada pada titik terendah.

Baca Juga: Hitungan Hari Ustadz Maaher Langsung Masuk Tahanan, Kasus Denny Siregar 6 Bulan Terkatung-katung

Namun, kata Gatot, menjaga profesionalisme yang dianut oleh TNI bukan hanya tanggung jawab anggota TNI. Profesionalisme ini juga harus dijaga oleh pihak eksternal di luar lembaga pertahanan negara ini.

"Menjaga profesionalisme TNI bukan tanggung jawab TNI saja tapi tanggung jawab seluruh komponen bangsa," kata dia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x