Soal Kuota dan Kepastian Haji 2021, Menunggu Keputusan dari Pemerintah Arab Saudi

- 5 Desember 2020, 08:49 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ace Hasan Syadzily
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ace Hasan Syadzily /Engkos Kosasih
GALAMEDIA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ace Hasan Syadzily menyebut bahwa kuota haji dan kepastian haji masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi. Ace kemudian menyinggung berbagai masalah haji, antara lain lamanya daftar tunggu.
Engkos Kosasih
 
Menurutnya, lamanya daftar tunggu dapat diatasi jika pemerintah Arab Saudi meningkatkan kapasitas Mina. Dengan begitu, kuota haji Indonesia juga bisa bertambah.  Hal itu disampaikan pada acara Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Haji Angkatan XXVIII di Kabupaten Bandung, Jumat, 4 Desember 2020. 
 
 
"Salah satu masalah haji kita adalah daftar tunggu. Untuk Bandung, kalau anda daftar haji sekarang, maka berangkatnya 20 lagi. Kenapa panjang, karena kapasitas Mina terbatas. Nanti kalau Saudi menambah kapasitas Mina, mungkin daftar tunggunya dapat berkurang," kata Ace.
 
Politisi Partai Golkar itu juga menjelaskan bahwa uang jamaah haji Indonesia yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji terus meningkat dan memberi banyak nilai manfaat bagi jamaah.
 
 
"Kalau bapak ibu mendaftar uangnya dimana, uangnya aman. Saat ini uangnya ada Rp 139 triliun. Kemana uangnya, ditempatkan di bank bank syariah Rp 32 triliun. Diinvestasikan disurat berharga Rp 96 triliun. Ada yang diinvestasikan di dalam dan luar negeri. Jadi tidak benar kalau uang haji dipakai bangun jalan tol. Uang itu dikelola dan nilai manfaatnya untuk jamaah," lanjut Ace.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x