GALAMEDIA - Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Jawa Barat Kahpiana menyatakan, ada sebanyak 51 petugasnya yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan tes usap.
"Per hari ini, Sabtu, 5 Desember 2020, ada sebanyak 51 petugas yang positif Covid-19, dan semuanya kini sudah diganti," jelas Kahpiana di Bandung.
Menurut dia sebanyak 51 orang itu merupakan petugas tempat pemungutan suara (PTPS).
Baca Juga: Berani Tampol Kapolri, Petinggi PKPI: Pak, Boleh Gak Setelah Disikat Baru Bicara?
Temuan tersebut, kata dia, berawal dari adanya pemeriksaan Covid-19 yang dilakukan sejak 26 November 2020.
Pada saat itu, kata dia, ada sebanyak 6.874 petugas Bawaslu yang diperiksa dengan metode tes cepat (rapid test).
Lalu 97 orang dinyatakan reaktif berdasarkan tes tersebut, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dengan metode tes usap (swab test).
Baca Juga: Massa Dukung Pembubaran Ormas Radikal, Desak Polisi Tindak Tegas Habib Rizieq
Dari pemeriksaan tes usap yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung itu, angka petugas Bawaslu yang terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah.
"Awalnya dari 39 (terkonfirmasi Covid-19), kemudian dari Dinkes menyampaikan informasi menjadi 48. Terus nambah lagi satu-satu, sampai 51 pengawas yang positif per hari ini," katanya.
"Mudah mudahan tidak bertambah lagi," tambahnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Habib Lutfhi Sampaikan Pesan Penting Soal Bekal Utama Selain Iman dan Islam
Baca Juga: Puaskan Rasa Ngidam dari Kota-Kota Asia Favorit
Setelah dinyatakan terkonfirmasi, menurut dia, para petugas itu melakukan isolasi dan tugasnya digantikan oleh personel yang lain sehingga dengan adanya hal tersebut ia pastikan tidak mempengaruhi kinerja Bawaslu.
"Ada yang isolasi mandiri, ada yang diisolasi di tempat isolasi di Baleendah," pungkasnya.***