Banser Siap Dikirim ke Papua, Wakil Ketua MPR: Selamatkan NKRI dari Ancaman Separatisme!

- 6 Desember 2020, 06:35 WIB
GP Ansor
GP Ansor /


GALAMEDIA - Heboh di media sosial Banser menyatakan kesiapannya untuk dikirim ke Papua untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu terkait adanya pertanyaan Ketua PP GP Ansor Koordinator Wilayah Jateng-DIY Mujiburrohman.

Ia menyatakan siap jika Banser diminta untuk membantu pemerintah mengatasi gejolak yang terjadi di beberapa daerah, dan mengganggu keutuhan NKRI.

“Jika pemerintah membutuhkan kami, kami siap, untuk NKRI kami siap,” katanya saat menghadiri acara pembagian masker besama Aice dan GP Ansor di THR Kabupaten Batang, Kamis 3 Desember 2020.

Pernyataan tersebut pun disambut manis sejumlah kalangan. Tak ketinggalan dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Ia menyambut gembira dengan adanya kabar Banser siap dikirim ke Papua.

Menurut mantan Ketua MPR ini, seandainya berita tersebut benar, maka sudah sewajarnya masyarakat mendoakan pasukan Banser tersebut.

Hidayat Nur Wahid berharap agar pasukan Banser/Ansor yang memang dikirim ke Papua berhasil menjaga dan menyelamatkan NKRI dari ancaman separatisme di Papua.

Hal itu disampaikan Hidayat Nur Wahid di akun Twitter miliknya pada Sabtu, 5 Desember 2020.

"Bila berita ini benar, maka wajarnya kita doakan ; pasukan Ansor/Banser yg dikirim ke Papua dapat berhasil jaga dan selamatkan NKRI, dari ancaman separatisme di Papua," tulisnya dikutip pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Seperti diketahui, Papua akhir-akhir ini kembali bergolak setelah Benny Wenda mendeklarasikan Papua Merdeka.

Ada Yel-yel Papua Merdeka di Kongres GMKI XXXVII. Videonya tersebar di media sosial.
Ada Yel-yel Papua Merdeka di Kongres GMKI XXXVII. Videonya tersebar di media sosial. Tangkap layar @ShamsiAli2


Jagat media sosial juga dihebohkan dengan dukungan dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) agar pemerintah mengembalikan penentuan hak kepada orang Papua.

Selain meminta pemerintah berdialog, dalam Kongres GMKI juga bergema yel-yel Merdeka saat disebutkan Papua.

Namun pengurus GMKI akhirnya memberikan klarifikasi bahwa pernyataan itu tidak benar.

Pihaknya menegaskan tidak pernah mendukung Papua berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x